EM. Mas'ud Adnan
Oleh: M Mas'ud Adnan...
BANGSAONLINE.com - Rhenald Kasali mencatat tentang langkah-langkah Gus Dur dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat jadi Presiden. Menurut dia, Gus Dur hanya dua tahun berkuasa (1999- 2001), tapi telah melakukan 10 perubahan dasar. Sebaliknya, Presiden SBY hampir 10 tahun memimpin republik ini (2004-2014), tapi baru menggulirkan dua perubahan.
Rhenald Kasali selanjutnya menyatakan bahwa Gus Dur tak pernah menjanjikan perubahan, tetapi tergelincir pada perubahan-perubahan besar yang ia gerakkan. Sebaliknya, SBY menjanjikan perubahan, tetapi lebih banyak menghindari konflik sehingga perubahan butuh waktu lebih lama.
Setiap pemimpin punya janji dan cara berbeda untuk memenuhi janjinya dan punya cara yang khas. Namun, pemimpin yang hebat tidak sekadar melakukan perubahan, tetapi juga mengelolanya dengan manajemen perubahan.
Guru besar FEUI itu kemudian merinci perubahan-perubahan mendasar yang dilakukan Gus Dur. Yaitu Gus Dur dengan berani membubarkan dua kementerian (Departemen Penerangan dan Departemen Sosial), menghapus larangan menjalankan tradisi budaya Tiongkok, mengganti nama Irian dengan Papua, membangun Kementerian HAM, mereformasi TNI, menggilir jabatan panglima TNI, menjadikan Imlek sebagai hari libur resmi, mengusulkan hubungan diplomatik dengan Israel dan penghapusan Tap MPRS No XXIX/MPRS/1966 yang melarang segala bentuk ajaran Marxisme-Leninisme.
