
MAJALENGKA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, kembali pulang kampung ke Leuwimunding, Senin (28/7/2025). Tepatnya ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02 yang terletak di Leuwimunding Majalengka Jawa Barat.
Ulama yang dijuluki “kiai miliarder tapi dermawan” itu didampingi istri tercintanya, Nyai Hajjah Alif Fadhilah. Bu Nyai Alif Fadhilah sendiri berasal dari Karang Ampel Indramayu Jawa Barat.
Selain Nyai Alif Fadhilah, dalam rombongan Kiai Asep juga tampak Syaikh Ahmad Muhammad Mabruk asal Mesir yang bertugas ngajar di Amanatul Ummah.
Juga tampak Ahmad Fachruddin, pengurus PAN Jatim, M. Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE dan Sersan Mayor TNI (Purn) Casimin, ajudan Kiai Asep.
Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan rombongan saat ziarah dan tahlil di makam KH Abdul Chalim di Leuwimunding Majalengka Jawa Barat, Senin (28/7/2025). Foto: MMAbangsaonline.
Kiai Asep tiba di Amanatul Ummah 02 Leuwimunding sekitar pukul 15.30 sore. Kiai Asep disambut para santri putra dan putri yang berjejer di halaman pondok. Para santri itu langsung menyalami dan mencium tangan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pecet Mojokerto Jawa Timur itu.
Tak lama berselang para tokoh masyarakat, pejabat, dan ulama Leuwimunding dan Majalengka serta Jawa Barat berdatangan. Satu persatu mereka juga mencium tangan Kiai Asep.
Para tokoh masyarakat dan pejabat itu datang dalam dua gelombang. Pantauan BANGSAONLINE di lokasi tampak, diantaranya, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, Ketua PW Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat Dr Saepulloh dan Camat Majalengka Aay Kandar Nurdiansyah, S.STP dan tokoh lain, termasuk dari jajaran militer dan kepolisian.
Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim dan Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad (mengenakan baju batik, paling kanan) dalam pertemuan informal di PP Aamanatul Ummah 02 Leuwimunding Majalengka, Senin (28/7/2025). Foto: MMA/bangsaonline.
Yang menarik, dalam acara informal itu Camat Majalengka Aay Kandar Nurdiansyah mengucapkan terima kasih kepada Kiai Asep karena wilayah yang dipimpinnya kini terkenal secara nasional. Menurut mantan Camat Leuwimunding itu, kini Kecamatan Leuwimunding dan bahkan Kabupaten Majalangka popular secara nasional.
“Berkat Kiai Abdul Chalim diangkat sebagai pahlawan nasional,” kata Aay Kandar Nurdiansyah dalam bahasa Sunda. Camat Aay Kandar datang pada gelombang pertama.
Makam Kiai Abdul Chalim memang berada di lingkungan Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02 Leuwimunding Majalengka Jawa Barat.
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ketua Umum PBNU tiga periode yang juga Presiden ke-4 RI pernah ziarah ke makam KH Abdul Chalim, jauh sebelum Kiai Abdul Chalim ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Pada tahun 2024, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan kawasan makam KH Abdul Chalim sebagai desa wisata religi. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan kawasan tersebut pada Selasa tanggal 23 Juli 2024.
Seperti ditulis BANGSAONLINE, KH Abdul Chalim adalah salah seorang ulama pendiri NU dan pejuang kemerdekaan RI. Pada 10 November 2023 Kiai Abdul Chalim ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Kini makam KH Abdul Chalim banyak didatangi para peziarah dari berbagai daerah. Bahkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh pesat di kawasan makam Kiai Abdul Chalim tersebut.
“Sekarang perekonomian tumbuh dan berkembang di sini. Banyak sekali toko-toko baru dan usaha baru buka,” tutur Kiai Asep kepada BANGSAONLINE sembari menunjukkan beberapa lapak orang jualan di pinggir jalan.
Usai shalat maghrib Kiai Asep dan rombongan ziarah dan membaca tahlil di makam Kiai Abdul Chalim. Termasuk Bu Nyai Alif Fadhilah. Tahlil itu dipimpin langsung oleh Kiai Asep, sementara doa dipimpin Syaikh Ahmad Muhammad Mabruk.
Usai ziarah ke makam abahnya, Kiai Asep dan rombongan langsung balik ke Surabaya. Rombongan Kiai Asep naik kereta api dari stasiun KA Cirebon. (MMA)