JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Inilah sejarah yang belum pernah terungkap ke publik atau khalayak. Ternyata KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah membuat surat pengunduran diri dari Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Surat pengunduran diri itu dibuat tak lama setelah Gus Dur dilengserkan dari kursi presiden oleh MPR RI. Tepatnya, saat Gus Dur mau berangkat ke Amerika Serikat (AS).
Tapi surat itu dibakar oleh Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Peringati Hari Gerakan Sejuta Pohon, Khofifah Ajak Masyarakat untuk Sedekah Oksigen
“Surat itu saya bakar,” ungkap Khofifah Indar Parawansa dalam acara Podcast Ruang Sahabat bersama Prof Dr Mahfud MD. Podcast itu bertajuk “2 Anak Ideologis Gus Dur Saling Menghargai Meski Beda Pilihan Politik”.
“Demi kebaikan semuanya saya minta korek api, surat itu saya bakar,” jelas Khofifah.
Debu kertas yang dibakar itu oleh Khofifah kemudian ditaruh di vas bunga sambil dicampur dengan tanah.
Baca Juga: Panen Raya Padi di Desa Krajan, Khofifah Apresiasi LPPNU Kabupaten Pasuruan
Menurut Khofifah, selama ini peristiwa itu belum pernah dia ungkap di forum atau khalayak manapun.
Mengapa Khofifah membakar surat pengunduran diri Gus Dur? Khofifah khawatir surat itu tersiar ke public. Menurut Khofifah, jika surat pengunduran diri Gus Dur saat itu sampai tersiar ke masyarakat, maka PKB akan bubar.
“Kalau itu sampai tersiar, bubar PKB, ” kata Khofifah yang kini terpilih kembali sebagai Gubernur Jawa Timur.
Baca Juga: Kunjungi Sentra Produksi Tas Kulit di Tulangan Sidoarjo, Khofifah Komitmen Perkuat UMKM Jawa Timur
Alasan Khofifah sangat mendasar. “Di kontruksi (kepemimpinan) PKB itu Ketua Dewan Syuro penguasa tertinggi. Karena Gus Dur, kalau saya menyebut, bukan hanya founder (pendiri) tapi juga owner (pemilik). Kalau Gus Dur (saat itu) mundur PKB bubar,” tegas ketua umum PP Muslimat NU itu..
“Bubar itu partai, ini kan gak ada payungnya,” terang Khofifah. “Karena itu surat pengunduran diri itu saya bakar,” tambah Khofifah sembari mengatakan bahwa tindakan membakar surat itu untuk kebaikan bersama.
Khofifah bercerita bahwa peristiwa itu terjadi saat ia mengantar pemberangkatan Gus Dur ke Amerika Serikat. Setelah Gus Dur dilengserkan dari kursi presiden oleh MPR RI.
Baca Juga: Tinjau Dapur Sehat MBG di Sidoarjo, Khofifah Beberkan Peran SPPG
Saat itu, tutur Khofifah, dirinya bersama orang-orang dekat Gus Dur berada di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten. Tiba-tiba ada orang mengajak bertemu. Karena ada pesan dari Gus Dur. Setelah pesawat Gus Dur take off Khofifah menemui orang itu. Khofifah hanya berdua dengan orang itu. Tapi Khofifah tak mengungkap siapa nama orang itu.
Menurut Khofifah, orang tersebut menyampaikan surat Gus Dur. Tentu yang menulis surat itu orang lain. “Tapi ditandatangani Gus Dur,” kata Khofifah.
Setelah dibaca ternyata surat itu berisi pengunduran diri Gus Dur dari Ketua Umum Dewan Syuro PKB.
Baca Juga: Dikunjungi Mahasiswa Universiti Malaya Malaysia, Khofifah Ungkap Pesan Gus Dur dan Ijtihad Politik
“Demi kebaikan semuanya saya minta korek api, surat itu saya bakar,” jelas Khofifah sembari berpesan kepada orang yang memberi surat tersebut agar tidak bercerita kepada siapapun.
Khofifah mengungkap peristiwa itu merespon pernyataan Mahfud MD. Sebelumnya, dalam acara Podcast itu Mahfud MD bercerita bahwa setelah dilengserkan dari kursi presiden, Gus Dur berniat mengundurkan diri dari Ketua Umum Dewan Syuro PKB.
“Karena secara psikologis PKB gak enak punya presiden pernah jatuh. Masak saya mau memimpin, Pak Mahfud masuk saja PKB,” kata Gus Dur seperti ditirukan Mahfud MD.
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
Menurut Mahfud MD, selain dirinya yang diminta masuk PKB, Gus Dur juga minta AS Hikam, Marzuki Usman dan Hilal masuk PKB.
Tapi Mahfud MD menolak masuk PKB, jika Gus Dur mundur dari PKB. Menurut Mahfud, setelah selesai jadi menteri, dirinya memilih balik ke kampusnya di Yogya. Yaitu UII. Karena kalau ia masuk PKB ia mengaku eman guru besarnya.
Tapi ketika Gus Dur berada di Amerika, Mahfud mengaku mengontak lewat telpon.
Baca Juga: Tinjau MBG di SDN Modung, Khofifah Berharap MBG Tingkatkan IQ dan Kualitas Generasi Bangsa
“Gus, saya mau masuk PKB asalkan Gus Dur jangan keluar dari PKB,” kata Mahfud MD kepada Gus Dur.
Sepulang dari Amerika akhirnya Gus Dur tetap menjadi ketua umum Dewan Syuro PKB. Mahfud pun masuk PKB. Saat itu ia jadi Wakil Ketua Umum PKB. Sedangkan Ketua Umum PKB Alwi Shihab dan Khofifah menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (MMA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News