Tadarusan Maraton di Pondok Pesantren Al Muhajirin, Diikuti 3.000 Banser, Santri, dan Masyarakat

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Di bulan suci Ramadhan seperti ini, Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin Pasarean Bawah, Desa Buduran, Arosbaya, Bangkalan mengajak masyarakat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Hal ini dilakukan dengan menggelar tadarusan Alquran secara maraton. Ustad Anang Sudarto selaku pimpinan Pondok Pesantren mengatakan tadarusan ini dalam rangka melahirkan generasi yang berakhlak, beriman, serta cerdas.

Baca Juga: DPRD Bangkalan Tetapkan Raperda Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren

Menurut Ustad Anang, sistem tadarusan Alquran ini dibagi beberapa shaf. Ada shaf santri, shaf Banser, alumni, serta shaf masyarakat. Setiap shaf terdiri dari 15 orang yang secara bergiliran dan terjadwal tadarusan.

Tadarusan ini dimulai sejak habis tarawih sampai sahur, dan dilanjutkan dengan sahur bersama.

"Tadarusan Al Quran di Pondok menjadi daya tarik santri, Banser, dan masyarakat, di mana Pengasuh pondok Linul Qolbi Hamzah yang memimpin langsung tadarusan," tutur Ustad Anang.

Baca Juga: Anggota DPR-RI Hasani Bin Zuber Berbagi Sembako pada Tukang Becak di Bangkalan

"Yang tak kalah pentingnya, tadarusan ini diikuti para Banser yang berjumlah 3.000 orang. Bisa dibilang Banser Al Muhajirin sebagai pusat Banser Nasional. Banser di Pondok ini memang menjadi perhatihan khusus. Hampir para tokoh Nasional datang ingin lihat Banser Al Muhajirin, seperti KH. Ma'ruf Amin, Gus Ipul (Wagub), dan Pangdam Brawijaya V. Selain memang karena ingin tahu banyak tentang Pesantren," ujar Ustad Anang.

Pondok Pesantren Hidayatullah bukan hanya menggelar tadarusan secara maraton selama Ramadhan, tapi juga menggelar Pondok Ramadhan untuk siswa SMP dan SMK setiap hari Ahad di bulan puasa. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News