BANGSAONLINE.com – Kota Suci Makkah Al Mukarromah ditembak rudal balistik oleh pemberontak Houthi di Yaman, yang didukung Iran.
Media Saudi melaporkan peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (21/05). Penembakan ini terjadi karena ketegangan di Teluk terus meningkat.
Baca Juga: Demi Ibadah ke Makkah, Ibu di Jombang Daftar Umroh Pakai Uang Koin
Juru bicara pasukan koalisi anti-Yaman, Kolonel Turki al-Maliki, mengatakan pertahanan anti-pesawat Arab Saudi berhasil melumpuhkan dua rudal yang mengarah ke Kota Suci Makkah, di atas Kota Jeddah dan Thaif.
Harian Asharq al-Awsat dan televisi Al-Arabiya mengatakan, kedua proyektil yang dilumpuhkan itu adalah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi, menuju kota suci Mekah, dekat Jeddah.
Houthi, pemberontak yang didukung Iran, dianggap bertanggung jawab atas penembakan rudal ini. Sebuah tajuk Asharq al-Awsat menulis judul: "Telah berusaha mencapai Mekah dengan dua rudal,". Dalam tajuk ini ditulis juga, bahwa ini upaya ke-3,oleh gerilyawan Yaman dengan menargetkan mengebom kota suci .
Baca Juga: Kenapa Malaikat Jibril Kirim Salam ke Sayyidah Khadijah, Tebersit saat Khofifah Ziarah ke Ma'la
Houthi membantah, melalui suara juru bicara resmi. Mereka mengaku tidak menargetkan "tempat-tempat suci" Muslim di Arab Saudi.
Tetapi Menteri Informasi Pemerintah Yaman yang didukung oleh Ryad, Muammar al-Iryani, menuduh orang-orang Houthi menembakkan rudal-rudal, atas perintah dari Iran. "Milisi Houthi telah menargetkan Makkah," katanya di Twitter, “Ini kejahatan teroris."
Menyikapi ini, Saudi yang menjadi musuh Iran di Teluk, mengundang para pemimpin Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan Liga Arab, pada pertemuan tingkat tinggi, di Makkah, 30 Mei mendatang untuk membahas ini.
Baca Juga: Kiai Asep Pimpin Istighatsah Temu NU se-Dunia di Makkah, Dihadiri 2.000 Warga NU
Di sisi lain, Kolonel Maliki mengatakan Houthi telah menyerang fasilitas sipil di provinsi Najrane, Saudi bagian Selatan, dengan menggunakan drone yang sarat dengan bahan peledak.
Televisi Houthi Al-Masirah mengonfirmasi serangan drone yang membakar gudang senjata di bandara Najrane.
Houthi telah mengklaim serangan pesawat tak berawak yang merusak pipa minyak di Arab Saudi pada 14 Mei, dua hari setelah sabotase misterius empat kapal, termasuk dua kapal tanker minyak Saudi, di pintu masuk ke Teluk.
Baca Juga: Minta Kebijakan Murur Dievaluasi, Prof Kiai Imam Ghazali: Hajinya Digantung, Tak Sempurna, Jika...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News