AKBP Budhi Wardiman, Kapolres Sampang.
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Hasil penyelidikan sementara, pembakaran Polsek Tambelangan akibat ulah sekelompok massa ormas tertentu yang melempar batu dan bom molotov. Hal ini disampaikan Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman, S.I.K, saat memberikan keterangan pers.
Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman menceritakan kronologis singkat hasil dari penyelidikan sementara. Pada pukul 22.00 WIB, ada sekelompok massa ormas mendatangi Mapolsek Tambelangan yang kemudian melakukan pembakaran.
Baca Juga: Tak Pernah Diajak Musyawarah, Ketua PPS Desa Plampaan Dilaporkan Anggotanya ke KPU Sampang
“Jadi, terbakarnya Kantor Polsek Tambelangan karena ada bom molotov yang dilempar mengenai unit kendaraan sehingga merembet ke seluruh bangunan. Dan massa yang membakar itu berasal dari ormas tertentu,” kata Kapolres.
Hasil penyelidikan sementara, massa yang datang membakar bukan warga desa setempat, melainkan dari desa di luar Tambelangan. "Saat ini kami masih mendalami motif pembakaran. Apa latar belakang dan motif aksi pembakaran kantor Mapolsek," terangnya.
Pihaknya juga masih menyelidiki kasus pembakaran tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk para petugas kepolisian di Polsek Tambelangan.
Baca Juga: Sidang PHPU Perdana MK Panel Dua, Hakim Sebut Bangkalan Dominasi Perkara Jatim
“Motifnya kita dalami, jadi tidak bisa disampaikan, harus mencari fakta di lapangan. Termasuk, apakah ada tersangka atau tidak, kita dalami dulu. Tapi sudah ada catatan baik tersangka atau provokator,” ucapnya.
Atas kejadian itu, ada satu orang dari warga setempat terluka di tangan dan menjalani perawatan di Puskesmas Tambelangan. “Dari informasi yang kami terima ada satu terluka, belum tahu penyebab lukanya apakah karena sajam atau luka lain,” pungkasnya. (hri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
