BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) pasangan Amin (Anies-Muhaimin) di Bangkalan, Rusliyadi, menyatakan bakal mengawal ketat rekapitulasi atau perhitungan suara di tingkat kecamatan (PPK). Pihaknya telah menyiapkan 108 saksi.
"Karena kecurangan pemilu 2024 terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), Bakorsi Bangkalan akan melakukan pengawalan sangat ketat perhitungan di tingkat kecamatan. Di setiap kecamatan sudah ada 6 saksi atau ada 108 saksi di 18 kecamatan," ujarnya saat pemantapan saksi, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Life Begins at Fourty
Ia pun mengaku telah menempatkan saksi yang militan dan memiliki kemampuan untuk mengawal penghitungan secara ketat di tingkat kecamatan.
Menurut dia, mereka yang terjun di lapangan akan siap bersaksi dengan kondisi apapun, dan memperjuangkan perolehan suara pasangan Amin.
Rusliyadi meminta para saksi untuk berjuang memperhatikan penghitungan suara di PPK, terutama soal tanda tangan. Sebab, ditengarai banyak formulir C hasil yang dirombak dan disesuaikan dengan keinginan untuk pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Tak Pernah Diajak Musyawarah, Ketua PPS Desa Plampaan Dilaporkan Anggotanya ke KPU Sampang
Sementara itu, Kuasa Hukum Bakorsi Bangkalan, Mohammad Dangken, menyebut kecurangan pemilu 2024 sangat banyak. Baik secara administrasi atau pidana karena banyaknya tanda tangan palsu.
Para saksi yang terlibat juga diminta melakukan pencatatan dan protes jika memang tidak sesuai dengan data formulir C hasil yang dikeluarkan KPPS. (uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News