Di Depan Para Pelajar, Wabup Kartika Ingatkan Bahaya Narkoba

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Penyalahgunaan narkoba kini semakin marak dan menyasar kalangan siswa. Untuk itu, para siswa diminta tidak sesekali mencoba barang haram tersebut, bahkan harus tegas menolak ketika ada ada pihak lain yang berusaha menggoda dengan memberikan narkoba.

Hal ini disampaikan Wabup Kartika, Ketua P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Kabupaten Lamongan saat sosialisasi bahaya Narkoba di SMKN 2 Lamongan, Kamis (23/5).

"Narkoba itu musuh kita bersama yang bakal merusak generasi bangsa. Karena itu, ayo kita hindari narkoba," ajak Kartika.

Ia menjelaskan, salah satu dampak penggunaan atau mengonsumsi narkoba selain merusak masa depan, juga akan menimbulkan dampak kriminalitas atau tindakan pidana lain. “Maka sebagai generasi muda harus menjauh dari narkoba agar tidak menimbulkan persoalan, baik persoalan sosial maupun persoalan hukum,” katanya.

Selain itu tambah Kartika, dampak dari penggunaan narkoba membuat penguna tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. “Bagi mereka yang sudah ketagihan, maka akan melakukan tindakan yang di luar kontrol, di antaranya melakukan tindakan kriminalitas untuk mendapat uang yang kemudian digunakan untuk membeli barang barang tersebut,” jelasnya.

“Para siswa atau generasi muda merupakan calon generasi penerus bangsa, harus berani menyatakan tidak, bila ada pihak-pihak yang menawarinya untuk mencoba atau mencicipi narkorba. Tidak hanya semata-mata merusak tubuh atau kesehatan, tapi penggunaan narkoba juga akan membuat masa depan menjadi gelap,” terang Kartika.

Selain di SMKN 2 Lamongan, sosialisasi bahaya narkoba tersebut juga dilakukan sejumlah SMA di Kabupaten Lamongan lainnya, mengingat siswa-siswa SMA berpotensi terpengaruh narkoba ini.

Sementara, Kepala Sekolah SMKN 2 Lamongan Drs. Matekur M.Pd. M.T, mengungkapkan sosialisasi bahaya narkoba di lembaganya tersebut bertujuan agar seluruh siswa benar-benar terhindar narkoba.

“Kita berharap dari sosialisasi ini, menjadi perhatian yang serius bagi siswa untuk tidak sekalipun mencoba mengkonsumsi narkoba. Kita berharap fokus pada pelajaran di sekolah untuk mempersiapkan masa depanya setelah lulus dari sekolah,” pungkasnya. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News