Warga Jember Temukan Mayat Orok di Sungai

Warga Jember Temukan Mayat Orok di Sungai Bayi merah yang sudah membiru dan tersangkut tumpukan sampah di DAS.

JEMBER, BANGSAONLINE.com – Warga di perbatasan Desa Kencong dan Desa Jombang dikejutkan penemuan bayi merah (orok) yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Pondok Waluh, Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Sabtu (25/5).

Orok berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sudah membiru dan tali pusarnya masih menempel. Di sekitar orok tercium bau menyengat, diduga orok sudah menjadi meninggal 4 hari. Polisi pun berupaya mencari pelaku pembuang bayi tersebut. Dugaan sementara bayi itu dilahirkan dari hasil hubungan gelap.

Baca Juga: Pembuang Bayi di Kabupaten Jember Ternyata Seorang Janda dengan Gangguan Jiwa

“Saat itu saya sedang berada di sekitar DAS itu, dan posisinya di DAM Krangkengan. Lewat di sana ada bau menyengat kayak bangkai hewan gitu,” kata saksi ata Bambang saat dikonfirmasi wartawan.

Karena penasaran, Bambang bersama seorang temannya mencari asal bau menyengat itu. “Ternyata ada mayat bayi perempuan, dan masih nempel tali pusarnya. Karena takut, saya lapor ke Polsek Jombang,”kata dia.

Tidak lama anggota Mapolsek Jombang menuju TKP, dan dibantu warga melakukan proses evakuasi. Polisi juga mendatangkan petugas medis dari Puskesmas Jombang, untuk membawa jasad bayi itu ke RSD dr. Soebandi Jember untuk dilakukan otopsi.

Baca Juga: Geger, Warga Jember Temukan Mayat Bayi Mengambang di Sungai

“Bayi itu berjenis kelamin perempuan, ditemukan di aliran sungai Santer arah Kecamatan Jombang. Kondisi bayi sudah meninggal, dan diperkirakan sudah 4 hari, dari bau busuk yang tercium,” kata Anggota Reskrim Bripka Fandi Lora. (jbr1/yud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO