Janin Bayi Berusia 6 Bulan Ditemukan Warga Jember di Aliran Irigasi

Janin Bayi Berusia 6 Bulan Ditemukan Warga Jember di Aliran Irigasi Petugas saat mengevakuasi janin bayi.

JEMBER, BANGSAONLINE.com – Warga Dusun Krajan II, Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, digegerkan dengan penemuan janin bayi perempuan yang diperkirakan usia kehamilan 6 bulan, Rabu (28/8/2019) siang.

Janin bayi yang ditemukan pada saluran irigasi sawah itu masih lengkap dengan usus dan ari-ari menempel. Namun, kondisinya sudah rusak dan membusuk.

Baca Juga: Pembuang Bayi di Kabupaten Jember Ternyata Seorang Janda dengan Gangguan Jiwa

Pertama kali yang menemukan adalah pegawai Pengairan Kecamatan Jombang Untung (36). Saat itu, ia akan mengontrol air yang akan disalurkan ke sawah milik petani, lalu melihat bayi terjepit bebatuan dan mengambang pada sungai.

“Pertama kali menemukan Pak Untung itu. Kondisi (janin) bayi itu katanya terjepit di antara dua batu, dan ngambang,” kata salah seorang warga Azis saat dikonfirmasi wartawan.

“Awalnya janin tersebut dikira bangkai hewan mati. Karena tidak berbentuk, dan membusuk itu. Bahkan karena mungkin busuk itu, ada bau yang gak enak,” sambungnya.

Baca Juga: Geger, Warga Jember Temukan Mayat Bayi Mengambang di Sungai

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Jombang AKP Ma’ruf melalui Kanit Reskirm Aiptu Iwan Iswahyudi, membenarkan tentang penemuan janin bayi tersebut. Pihaknya pun mengaku akan mencari keberadaan orang tua yang tega membuang janinnya itu.

“Pertama kali ditemukan itu, laporannya dari warga, tentang adanya penemuan janin bayi jenis kelamin perempuan. Yang kemudian diteruskan lapor ke mapolsek,” kata Aiptu Iwan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Dengan adanya laporan tersebut, anggota polsek langsung menuju TKP. “Selanjutnya dilakukan upaya pertolongan, tapi kondisi janin sudah dalam kondisi tidak bernyawa, rusak, dan membusuk,” katanya.

Baca Juga: Bersihkan DAM Irigasi Sawah, Warga Jember Temukan Mayat Bayi Laki-Laki

Selanjutnya janin bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Padomasan untuk dilakukan autopsi. “Kami evakuasi, dan dilanjutkan tahapan otopsi. Juga mengumpulkan bahan keterangan dari saksi dan barang bukti dari TKP, untuk menyelidiki siapa yang tega membuang janin bayi tersebut,” tegasnya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO