Mayat Bayi Laki-Laki Terbungkus Kresek Merah Ditemukan di Tanah Tegalan Desa Gambiran Jember

Mayat Bayi Laki-Laki Terbungkus Kresek Merah Ditemukan di Tanah Tegalan Desa Gambiran Jember Petugas dibantu warga hendak mengevakuasi bayi.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berumur 3 hari dengan dibungkus tas kresek merah dan hitam, ditemukan warga di tanah tegal milik warga di Dusun Rowo, Desa Gambiran, Kecamatan Kalisat, Jember, Selasa (14/1/2020). Mayat bayi itu diketahui dalam kondisi telanjang dan mulai membusuk serta dikerubuti belatung.

Saat ditemukan sekitar pukul 8.30 WIB tadi, bayi laki-laki itu diketahui dalam kondisi tertelungkup dan bungkus kreseknya terbuka. Saat ini masih dilakukan penyelidikan siapa pembuang bayi malang itu.

Baca Juga: Pembuang Bayi di Kabupaten Jember Ternyata Seorang Janda dengan Gangguan Jiwa

"Atas informasi warga, ditemukan sosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di tanah tegalan, dengan dibungkus tas kresek merah dan hitam," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi di Mapolres, Selasa (14/1/2020) siang.

Pertama kali mayat bayi laki-laki itu ditemukan warga sepulang dari sawah. Saat warga mencium bau busuk bangkai yang sangat menyengat saat melewati tanah tegalan. "Kemudian saksi bersama rekannya, mencari asal bau bangkai tersebut, dan menemukan sesuatu yg dibungkus tas kresek warna merah dan hitam yg sudah terbuka," ulasnya.

Saat dicek, terlihat bagian punggung sesosok bayi yang sudah membusuk dan ada belatungnya. Karena takut, kedua saksi tersebut memanggil perangkat desa, dan dilanjutkan dengan melaporkan penemuan mayat bayi itu ke Mapolsek Kalisat.

Baca Juga: Geger, Warga Jember Temukan Mayat Bayi Mengambang di Sungai

"Selanjutnya mayat bayi itu dibawa ke RSUD Kalisat dan dimintakan VER (Visum et Repertum)," katanya.

Lebih jauh, mantan Kapolres Probolinggo itu menindaklanjuti penemuan mayat bayi itu dengan mendata berapa banyak wanita hamil di wilayah Kalisat. Pasalnya terkait kasus serupa, sudah terjadi kedua kalinya.

"Karena nantinya terkait wanita hamil ini nanti yang akan kita curigai, untuk melakukan penyelidikan secara intensif. RT/RW dan kepala desa sekitar akan kita data, berapa banyak wanita hamil yang siap melahirkan," jelasnya.

Baca Juga: Bersihkan DAM Irigasi Sawah, Warga Jember Temukan Mayat Bayi Laki-Laki

"Pelaku akan kita cari, dan tangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," tegasnya menambahkan. (ata/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO