JEMBER, BANGSAONLINE.com - Seorang pencari kayu bakar di Jember dikejutkan penemuan seorang bayi laki-laki di dalam kardus, Ahad (25/8/2019). Saat ditemukan, kondisi bayi masih lengkap dengan tali pusar. Diduga bayi tersebut baru berumur 3 jam. Hal itu diketahui dari karet gelang yang masih mengikat tali pusar.
Adalah Satipah (58) yang menemukan bayi itu, tepatnya di Jalan Ahmad Yani Belakang BRI Serut Dusun Mencek, Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
Baca Juga: Pembuang Bayi di Kabupaten Jember Ternyata Seorang Janda dengan Gangguan Jiwa
Kini bayi malang itu telah dibawa ke RSUD dr. Soebandi Jember, setelah sebelumnya dilakukan observasi di Puskesmas Panti.
Kapolsek Panti AKP M. Zuhri saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan bayi itu memiliki berat badan 2,6 Kilogram, panjang 47 cm, dan lebar dada 31 cm. Saat ditemukan, bayi tersebut terlihat pucat. Selain itu, tangan dan kakinya berwarna kebiruan, namun dalam kondisi masih hidup dan tertutupi selimut.
"Bayi laki-laki itu diperkirakan baru berumur 3 jam setelah dilahirkan, dan ditemukan warga di dalam kardus minuman gelas," kata AKP Zuhri.
Baca Juga: Geger, Warga Jember Temukan Mayat Bayi Mengambang di Sungai
Zuhri menceritakan kronologi penemuan bayi. Yakni berawal saat Satipah berniat mencari kayu bakar di sekitar pekarangan tanah milik Pak Nahrowi. Lokasi penemuan tepatnya berada di belakang BRI Serut.
"Saat itu, saksi melihat sebuah kardus minuman gelas dan kain yang menyembul dari dalam kardus. Setelah didekati saksi, di dalamnya terdapat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan tali pusar terikat karet gelang dan bernyawa. Karena takut dan terkejut, kemudian saksi menghubungi Pak RT setempat dan warga lainnya melaporkan ke Mapolsek Panti," jelasnya.
Kemudian bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Panti dan untuk selanjutnya dilakukan observasi. "Kini bayi tersebut dibawa ke RSUD dr. Soebandi, sambil kita mencari keberadaan orang tua bayi tersebut," pungkasnya. (jbr1/yud/rev)
Baca Juga: Bersihkan DAM Irigasi Sawah, Warga Jember Temukan Mayat Bayi Laki-Laki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News