MALANG, BANGSAONLINE.com - Satu lagi ulama besar wafat. Prof Dr Muhammad KH Tholhah Hasan, mantan menteri agama RI era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) wafat pada pukul 14.10 WIB tadi siang, Rabu (29/5/2019). Kiai Thohah Hasan wafat di Paviliun VIP A Wijaya Kusuma RS Saiful Anwar, Kota Malang.
Kiai Tholhah Hasan selain dikenal sebagai tokoh NU alim, juga populer sebagai ahli pendidikan Islam. Ia pernah menjabat Rektor Universitas Islam (Unisma) Malang.
Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
Wafatnya Kiai Thohah ini menjadi berita viral di grup-grup WA NU dan grup WA lainnya.
Dikutip dari Biografi Muhammad Tholhah Hasan Kiai Tholhah Hasan (Digilib IAIN Sunan Ampel Surabaya), Kiai Tholhah lahir dari pasangan Tholhah dan Anis Fatma pada Sabtu Pon, 10 Oktober 1936 di Tuban Jawa Timur. Namun ia kemudian ditinggal ayahnya wafat sehingga menjadi yatim. Ia lalu diasuh kakeknya yang bernama Hasan di Lamongan. Karena itu nama aslinya yang semula hanya Muhammad lalu ditambah nama ayah dan kakeknya sehingga menjadi Muhammad Tholhah Hasan.
Ia sekolah SR (Sekolah Rakyat) di Lamongan. Lalu melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Salafiyah Syafiiyah Pondok Pesantren Tebuireng Jombang mulai 1951 hingga 1956. Kiai Thohah juga sempat mondok di beberapa pesantren, antara lain Pondok Pesantren Kranji yang kemudian menjadi PP Tarbiyatul Wathon dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang.
Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT
Kiai Tholhah kemudian kuliah di Universitas Merdeka dan Universitas Brawijaya Malang.
Ia kemudian diambil menantu KH. Masykur, tokoh NU, yaitu dinikahkan dengan anak angkatnya yang bernama Hj Solichah Noor. Kiai Masykur adalah Menteri Agama pada Kabinet Amir Syarifuddin dan Kabinet Ali Sastro Amijoyo. Kiai Masykur juga pernah menjadi ketua DPR-MPR Kabinet Pembangunan III.
Kiai Tholhah kemudian menetap di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bungkuk Singosari Malang.
Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat
Kiai Tholhah Hasan dikenal sebagai ulama pluralis dan berwawasan luas. Ia banyak menguasai referensi ilmu keagamaan, termasuk kitab kuning.
Sejak muda Kiai Tholhah aktif di organisasi keagamaan NU. Ia pernah menjadi salah satu ketua Tanfidziyah PBNU (1989-1994) dan Rais Syuriah PBNU (1994-1999).
Gus Dur sangat apresiatif terhadap kiai yang selalu tampil sederhana itu. Karena itu, ketika Gus Dur terpilih sebagai Presiden RI ke-4, lalu mengangkat Kiai Tholhah Hasan sebagai Menteri Agama RI.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
Jenazah Kiai Tholhah Hasan akan dimakamkan usai salat tarawih di komplek Pondok Pesantren Bungkuk Singosari Malang.
"Di situ (kompleks makam) kan ada makam Kiai Masykur, lalu ibunya," kata Dokter Hardadi Airlangga, menantu Kiai Tholhah Hasan seperti dikutip NUonline. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News