LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sepekan menjelang lebaran, harga sembako di Lamongan masih stabil dan ketersediaanya juga mencukupi. Hal tersebut diketahui ketika Bupati Fadeli melakukan sidak di Pasar Sidoharjo, Rabu (29/5).
"Hari ini saya datang ke pasar untuk melihat sendiri bagaimana harga-harga sembako. Ternyata hampir semuanya masih terkendali. Harga beras, ayam, minyak dan lainnya masih cenderung stabil,” ujar Fadeli.
Baca Juga: Lamongan Exportiva, Peluang Tingkatkan Ekspor Bagi Pelaku Industri
Fadeli mengungkapkan sebelumnya sempat terdengar kabar terdapat kelangkaan barang, namun ternyata setelah dilakukan sidak hal tersebut tidak terjadi.
"Memang ada beberapa barang di beberapa toko kosong. Namun ternyata ada yang menumpuk dan belum terjual di toko lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa ketersediaan sembako di Lamongan mendekati lebaran ini masih aman,” jelas Fadeli.
Dia menuturkan, sebelum dilakukan sidak, sudah ada tim yang turun ke pasar-pasar. Lonjakan pembeli mendekati lebaran juga belum terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menurutnya dikarenakan masyarakat lebih memilih untuk membeli sembako dan barang di pasar-pasar terdekat. Sehingga tidak terjadi kelangkaan barang dan harga cenderung stabil.
Baca Juga: Selma Furniture dan Informa Electronics Resmi Buka Outlet di Plaza Lamongan
Bupati Fadeli mengingatkan organisasi perangkat daerah terkait agar memperhatikan ketersediaan barang. “Jangan sampai ada penimbunan barang oleh oknum-oknum tertentu,” tegasnya.
Menurut Laporan Monitoring Komoditi Kebutuhan Bahan Pokok yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan pada minggu ke IV bulan Mei 2019, terdapat beberapa kenaikan harga.
Seperti pada cabe merah besar yang pada minggu lalu masih sebesar Rp 21.500/kg sekarang naik menjadi Rp 30.500/kg atau terdapat kenaikan Rp 9.000/kg.
Baca Juga: Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, War-LA Mampu Sumbang Pendapatan Asli Desa
Kemudian cabe keriting yang pada minggu lalu seharga Rp 13.500 naik Rp 7.000 menjadi Rp 20.500/kg. Sedangkan bawang merah yang minggu lalu Rp 15.500/kg naik Rp 6.500 menjadi Rp 22.000/kg. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News