BANGSAONLINE.com - Veronika Rocheva (23), model telanjang akhirnya menyampaikan maaf kepada publik usai berbohong soal postingan fotonya. Sebelumnya, ia memposting foto berpose setengah telanjangnya, dan menyatakan bahwa foto itu diambil di area berbahaya beradiasi nuklir, zona kematian Chernobyl. Padahal, Veronika Rocheva (23) model telanjang itu, melakukan pengambilan gambar di belakang bekas kantin kawasan Siberia, yang berjarak sekitar 3.218 km dari Chernobyl.
Veronika Rocheva mengakui bahwa ia berbohong dengan mengatakan foto-fotonya diambil di Pripyat, di daerah yang berjarak hanya 30 km saja dari Chernobyl. "Ini bahkan bukan Pripyat, kami melakukan pemotretan di lokasi yang sepi, di Novosibirsk, Siberia," akunya.
Baca Juga: Influencer Ini Pernah Buka Rok untuk Tunjukkan Dia Tak Pakai CD Saat Masih Kecil
Model itu pun dikecam dan dikritik, serta dimarahi netizen seluruh dunia, atas pemotretan yang diakuinya diambil dari Pripyat, kota yang hancur dan ditinggalkan, dekat dengan ledakan Chernobyl pada tahun 1986.
"Saya tidak tahu mengapa kami memutuskan untuk menempatkan geotag ini," kata Veronika kepada publikasi life.ru Rusia.
"Semuanya direkam di lokasi yang sepi di Novosibirsk. Hanya saja Itu terlihat mirip dengan Pripyat dan kami baru saja menandai lokasi sebagai 'Pripyat'. Kami hanya tidak berharap untuk mendapatkan reaksi negatif seperti itu. Kami tidak memikirkan konsekuensinya," sesalnya.
Baca Juga: Pakai Helikopter, Polisi Rekam Mantan Model Glamor Telanjang di Kebun, Langsung Dipecat
“Sebenarnya saya melakukan vlog tentang lingkungan ketika saya terinspirasi oleh seri HBO Chernobyl. Inilah yang membuat kami menghubungkan lokasi yang kami gunakan untuk syuting ke Pripyat. Kami pikir hanya teman kita yang menontonnya, itu saja."
Baca Juga: Tiada yang Tahu Selama 16 Tahun, Model Top Ini ternyata Botak
Baca Juga: Semburan Sperma McClard Bikin Perut Emily Ratajkowski Mblending, Dia Umumkan 'Gantung BH'
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News