SURABAYA, BANGSAONLINE.com - TNI Angkatan Laut merupakan alat pertahanan negara di laut, yang sangat mengandalkan alutsistanya di laut yaitu unsur KRI. Salah satunya adalah unsur-unsur KRI dalam jajaran Satuan Koarmada II yang memiliki kemampuan dalam bidang pembekalan di laut serta bantuan mobile tempur Koarmada II sehingga dibutuhkan kesiapan unsur maupun pengawaknya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) Koarmada II Kolonel Laut (P) Arief Budiman melalui amanatnya pada acara pembukaan Latihan Replenishment At Sea (RAS) yang dilangsungkan di Ruang Kelas Satban Koarmada II, Senin (24/06/2019).
Baca Juga: Koarmada II Pelajari Pengaruh Lingkungan Perang Anti Kapal Selam, Ini Tujuannya
Latihan RAS sendiri bukan sesuatu yang baru di elemen Satuan Kapal Eskorta (Satkor), Satkat (Satuan Kapal Cepat) dan Satuan Kapal Bantu (Satban), pasalnya kerjasama isi bahan bakar sembari kapal terus melaju sudah umum dilakukan dalam mendukung jalannya suatu operasi.
Meski identik dengan proses isi bahan bakar dari kapal tanker ke frigat/korvet, sistem RAS sejatinya juga dapat mendukung fungsi evakuasi personel antar kapal dan pengiriman bekal logistik. Dalam misi tempur jarak jauh yang mengharuskan kapal terus melaju, penggunaan RAS menjadi suatu hal mutlak dikuasai.
Lebih lanjut Dansatban Koarmada II mengatakan, untuk memenuhi tuntutan tugas organisasi dan pembinaan personil unsur-unsur Satban Koarmada II maka dipandang perlu untuk melaksanakan upaya peningkatan kualitas pembinaan di lingkungan Satban Koarmada II, yang akan mampu menciptakan inovasi dan kreatifitas yang dilandasi semangat dan pemikiran yang selalu update akan kemajuan teknologi.
Baca Juga: Menggelegar, Dentuman Meriam KRI Hasan Basri Pecahkan Kesunyian Laut Jawa
“Melalui kemampuan ilmu pengetahuan dan pengalaman penugasan prajurit Satban Koarmada II diharapkan mampu menjadi prajurit yang handal, tangguh dan profesional sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Harapan pemimpin unsur-unsur Satban Koarmada II tidak hanya mampu mendukung unsur-unsur operasi Koarmada II tetapi mampu dan selalu siap mendukung unsur-unsur operasional TNI AL," terang Arif.
Ia berharap kepada seluruh personel Satban Koarmada II mengetahui, memahami prosedur RAS yang benar, mengetahui cara penggunaan peralatan dan mampu memelihara peralatan tersebut, serta mampu melaksanakan kegiatan dengan baik termasuk prosedur dalam menghadapi dan menangani situasi emergency dan mampu mengatasi kesulitan yang dihadapi.
"Gunakan dan maksimalkan sarana yang ada. Tetaplah belajar dan berlatih di mana saja ditugaskan. Saya memerintahkan kepada peserta latihan agar melaksanakan latihan dengan penuh semangat sehingga hasil yang dicapai tidak mengecewakan“ pungkasnya. (dev/ian)
Baca Juga: Pangkoarmada II Ajak Kapolda Jatim Keliling KRI Bima Suci, Kapal Layar Kebanggaan Bangsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News