Kerangka Manusia yang Ditemukan di Perkebunan PTPN 12 Kebun Rayap Arjasa, Ini Identitasnya

Kerangka Manusia yang Ditemukan di Perkebunan PTPN 12 Kebun Rayap Arjasa, Ini Identitasnya Petugas Polres Jember saat melakukan pencarian tulang di areal perkebunan.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Berita tentang penemuan kerangka manusia sekitar tanggal 9 Maret 2019 lalu, dipastikan korbannya adalah seorang nenek yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya beberapa minggu sebelumnya. Kepastian ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Arjasa, Aiptu Irwan Prasetyo saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (25/6/2019).

Pada kesempatan itu, Aiptu Irwan juga memastikan bahwa kematian korban tidak ada tindakan mutilasi. Adapun identitas korban itu diketahui atas nama Jumiati (70) warga Perum Griya Pahlawan Jalan Melon Blok IV No E 10, Kecamatan Patrang, Kabupaten .

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

"Setelah dilakukan autopsi oleh Tim Labfor Polda Jatim dipastikan, potongan kerangka yang ditemukan di Perkebunan PTPN 12 Kebun Rayap Arjasa, merupakan seorang nenek bernama Jumiati yang memang dilaporkan hilang," kata Aiptu Irwan.

Sebelumnya, sekitar tanggal 9 Maret 2019 lalu, polisi menerima laporan adanya penemuan kerangka manusia yang tidak utuh, di Perkebunan PTPN 12 Kebun Rayap Arjasa.

Irwan belum memastikan penyebab kematian korban. Namun, ia menduga akibat terjatuh ke jurang, Sementara terkait kondisi kerangka yang berserakan, ia menduga akibat diterkam binatang buas. "Diduga kuat, korban setelah meninggal dunia, mayatnya diterkam binatang buas, setelah jatuh," ujarnya.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Sebelumnya, polisi menduga mayat tersebut korban mutilasi, sehingga 10 hari kemudian kerangka tersebut diautopsi oleh Tim Labfor Polda Jatim. "Setelah beberapa waktu menunggu, akhirnya melalui surat tertanggal 29 April 2019 yang kami terima, dipastikan bahwa kerangka tidak utuh tersebut merupakan Jumiati, yang memang dilaporkan hilang," terangnya.

Lebih lanjut Irwan menjelaskan, dari hasil autopsi tersebut, sekitar Jumat sore (21/6/2019) kemarin, sudah diteruskan kepada pihak keluarga korban. "Tinggal nanti bagaimana pihak keluarga korban menyikapi hasil otopsi tersebut," pungkasnya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO