Rombongan Pemkab Sidoarjo saat berkunjung ke TK Tunas Rimba YTRP KPH Jatirogo.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Prestasi yang ditorehkan TK Tunas Rimba dalam Lomba Lingkungan Sehat Sekolah tingkat Provinsi Jawa Timur menarik perhatian beberapa pihak. Salah satunya Pemkab Sidoarjo.
Kamis (4/7) siang tadi, rombongan Pemkab Sidoarjo yang terdiri dari Kabag Kesra Setda Sidoarjo, Dinkes, Dispendikbud, dan Kemenag itu berkunjung di sekolahan yang bernaung di Yayasan Tunas Rimba Perhutani (YTRP) KPH Jatirogo.
Baca Juga: 100 Siswa MAN 2 Tuban Ikut Pelatihan Jurnalistik "Dari Tren Menjadi Keren"
Kedatangan mereka untuk belajar penerapan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dijalankan TK Tunas Rimba.
Rombongan dari kota lobster itu disambut langsung oleh Ermi Retno Dedy Sopiandi selaku Pengurus YTRP KPH Jatirogo dan Korwil Disdikcam Jatirogo.
"Kedatangan kami di sini untuk studi implementasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Sebab, sekolah ini akan diikutkan lomba tingkat Nasional. Selain itu, gedung sekolah yang bersih dan nyaman bagi anak-anak," ucap Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, Zainul Arifin kepada awak media di lokasi sekolah.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi, SMKN 1 Tuban Launching Buku Karya Guru Melalui Program "Sagu Sabu"
Data yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com, TK Tunas Rimba YTRP KPH Jatirogo menyabet Juara II dalam lomba sekolah sehat di bidang LLSS tingkat Jatim. Sebelumnya, sekolah tersebut juga menjadi juara pertama dalam lomba serupa di tingkat kabupaten.
"TK ini menjadi andalan di tingkat kecamatan hingga daerah karena sudah teruji lingkungannya yang sehat," ungkap Kepala Disdikcam Jatirogo, Dimhari.
Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Jatirogo Panca Sihite menyatakan akan membantu mengembangkan dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan anak-anak. Ia berharap dengan gedung yang luas dan banyakanya taman hijau akan memberikan kenyamanan bagi anak dalam belajar mencintai alam dan kebersihan.
Baca Juga: MAN 1 Tuban Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kementerian LHK
"Gedung sekolah berukuran kecil, masih jauh dari kata strandar. Namun, kita diakui dalam hal kebersihan dan keasrian lingkungannya," tutupnya. (ahm/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
