Cegah Perubahan Iklim Global, Mahasiswa UB Malang Ciptakan Apisiwa

Cegah Perubahan Iklim Global, Mahasiswa UB Malang Ciptakan Apisiwa Mahasiswa Teknik Elektro UB Malang satmencoba alat ciptaannya.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Sekelompok mahasiswa Teknik Elektro Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil menciptakan sebuah alat untuk memfilter polusi udara yang ia beri nama APISIWA. 

Lewat alat tersebut mereka berupaya untuk mengurangi polusi udara yang semakin hari semakin meningkat yang sekaligus untuk mencegah perubahan iklim secara global.

I Wayan Angga Jayadiyuda kepada awak media mengatakan, penciptaan alat untuk memfilter udara ini diciptakan oleh 5 mahasiswa dari lintas fakultas UB. "Saya sendiri, Muhammad Kuzain, Hafid Hidayat, Nayla Larisi dan Alisa Absari,” terang dia pada Selasa (9/7).

Ide atau gagasan menciptakan Apisiwa sendiri berawal dari keprihatinannya akan kondisi Indonesia sebagai salah satu negara penyumbang polusi udara tertinggi di dunia. "Sedangkan alat ini berfungsi untuk melakukan monitoring udara di sekitar saat udara teridentifikasi terjadi polusi," tambahnya.

Ketika kadar karbondioksida yang terdeteksi di atas batas normal, maka proses filtering akan terjadi. "Karbondioksida yang membuat udara kotor akan terendam, sehingga gas yang tersisa untuk dihembuskan hanya oksigen saja," ucapnya.

Untuk diketahui, menurut data, diperkirakan pada tahun 2030 emisi total gas rumaha kaca di Indonesia bisa mencapai angka 1.563 juta ton karbondioksida. Lewat alat ini, diharapkan dapat menyelesaikan masalah polusi udara dan mencegah perubahan iklim global serta meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.

Meski masih berupa prototype, namun mereka optimis bisa segera memproduksi alat ini dalam sekala besar. Sehingga bisa digunakan di berbagai tempat, mulai dari jalan raya yang sangat tinggi tingkat polusinya, maupun di area-area industri. (thu/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO