SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Hingga saat ini sedikitnya 10 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum diberangkatkan ke tanah suci Makkah.
Menurut Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Sumenep, H. Moh. Rifa'i Hasyim, 10 CJH yang belum diberangkatkan ke tanah suci Makkah, merupakan Calon Jamaah Haji cadangan. "Hingga saat ini untuk jamaah haji cadangan belum berangkat. Tapi itu sudah pasti berangkat tahun ini," katanya saat dikonfirmasi media ini, Rabu (17/7/2019).
Baca Juga: CJH Sumenep Bakal Berangkat pada Gelombang Kedua, Juni 2024
Dikatakannya, secara administrasi semua jamaah hampir rampung. Tinggal dua jamaah yang belum memenuhi persyaratan.
Saat ini, pihak Kemenag mengaku masih mengurus visa dua dari 10 orang JCH cadangan asal Sumenep. "Kalau yang 8 orang sudah fix, kami masih ngurus yang dua orang itu. Visanya," jelasnya.
Sementara untuk penentuan kloter, Kemenag masih menunggu konfirmasi dari wilayah Kemenag Jawa Timur. "Tapi sudah pasti berangkat tahun ini. Kami minta untuk yang dari Sumenep diberangkatkan menjadi satu kloter tidak dipisah," ungkapnya.
Baca Juga: Kemenag Sumenep Gelar Sosialisasi Penyelesaian Dokumen Haji dan Paspor untuk 835 Jamaah
CJH asal Kabupaten Sumenep tahun 2019 sebanyak 752 orang. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 06 dan kloter 07. Mereka diberangkatkan pada 07 Juli 2019 dari GOR A Yani Panglegur Sumenep menuju Embarkasi Surabaya. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News