PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan Dan Penelitian Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan menyelenggarakan pelatihan Implementasi Pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemerintah Daerah menuju Pembangunan Berkelanjutan. Kegiatan ini digelar bertempat di Valencia Bakery Café Resto Jalan Hayam Wuruk Nomor 11 Pasuruan, sejak Selasa (23/7) hingga Kamis (24/7) besok.
Pelatihan tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Drs. H. Bahrul Ulum, M.M, dihadiri Asisten I, Kepala Badan/Dinas/Kantor, dan Bagian pada lingkungan Kerja Pemerintah Kota Pasuruan, narasumber, serta peserta pelatihan.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Dalam sambutannya, Sekda berharap pelatihan ini dapat menjelaskan Informasi Geospasial (IG) sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, yaitu Informasi yang dibangun dengan merujuk pada ruang kebumian dalam waktu tertentu.
"Informasi Geospasial merupakan alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan dan atau pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pemanfaatan pengelolaan ruang kebumian. Bagi Kota Pasuruan, pendataan kondisi dan potensi wilayah menjadi Informasi Geospasial yang handal, akurat, dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan hal mutlak dilakukan," paparnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
"Namun dalam implementasinya, bukan merupakan hal mudah mengingat masih ada berbagai kendala terkait dengan koordinasi maupun keterbatasan sumber daya. Di samping itu juga diharapkan dapat memberikan pemahaman manfaat aplikasi GIS bagi Perangkat Daerah (PD) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, demi terciptanya pembangunan berkelanjutan," tuturnya.
Sementara menurut Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan Dan Penelitian Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan Fendy Krisdiyono, S.P, M.M. tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan pemetaan wilayah sebagai dasar untuk perencanaan pembangunan.
Selain itu, untuk inventarisasi sumber daya alam dan lingkungan, kebutuhan data informasi dan potensi wilayah bagi pembangunan daerah; ketersediaan institusi pemetaan di daerah dan meningkatnya kemampuan daerah dalam menyediakan data dan informasi geospasial di daerahnya serta peningkatan jumlah dan mutu Sumber Daya Manusia (ASN) bidang Informasi Geospasial termasuk survei dan pemetaan.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Adapun peserta pelatihan sebanyak 40 (empat puluh) Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Perangkat Daerah terkait di Lingkungan kerja Pemerintah Kota Pasuruan yang berjumlah 20 Perangkat Daerah. Sedangkan narasumber didatangkan dari Bappelitbangda, Bagian Administrasi Pembangunan dan Praktisi/Konsultan.
Sementara materi pelatihan terdiri dari 3 (tiga) pokok, yaitu pengenalan dan dasar-dasar penggunaan aplikasi GIS, penerapan aplikasi GIS pada perangkat daerah sesuai dengan tusinya, dan penggunaan Global Positioning System (GPS ) dan Metode Analisanya dalam Aplikasi GIS. (ard/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News