SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si dilantik sebagai Majelis Pembimbing Daerah Jawa Timur TA. 2019, bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (09/08/2019).
Selain Pangkoarmada II, beberapa pejabat utama di Jawa Timur lainnya seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim dan juga Wagub Jatim ikut dilantik sebagai Majelis Pembimbing Daerah Jawa Timur oleh Komjen Pol (Purn) Budi Waseso yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kwarnas Pramuka.
Baca Juga: Plt Bupati dan Ketua DPRD Gresik Hadiri Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim menyampaikan tentang sejarah pandu, yakni sejarah kejuangan tentang bagaimana cara membawa anak muda dari berbagai daerah dan suku di Indonesia untuk mendukung Sumpah Pemuda. Sejarah pandu sendiri oleh KH. Agus Salim menjadi bagian penting di dalam persiapan kemerdekaan Republik Indonesia. Sebab sejarah tersebut merupakan sejarah yang signifikan tentang bagaimana upaya mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara itu Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan ketentuan anggaran dasar gerakan Pramuka bahwa, Gubernur secara otomatis menjadi Ketua Mabida gerakan Pramuka.
“Saya yakin dan percaya dengan susunan majelis pembimbing daerah yang baru, masa depan pramuka khususnya di provinsi Jawa Timur dapat lebih maju dan berkembang. Untuk itu saya berharap kepengurusan Mabida dan Kwarda Jawa Timur dapat terus bersinergi dalam melaksanakan tugasnya membina dan membangun karakter kaum pemuda Indonesia dengan berpedoman UUD no. 12 tahun 2010 tentang gerakan Pramuka,“ ungkap mantan Kepala BNN ini.
Baca Juga: Pjs Wali Kota Pasuruan Semangati Puluhan Siswa untuk Raih Prestasi di Jelajah Santri Ke-8
Mabida dalam pelaksanaan tugasnya memiliki fungsi memberikan bimbingan, dukungan dan fasilitasi penyelenggara Pendidikan Kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Sedangkan Kwarda atau Kwartir Daerah, berfungsi mengolah gerakan pramuka di tingkat daerah maupun provinsi dan membina kwartir cabang dan organisasi pendukung di wilayah kerjanya serta menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai mitra dan stakeholder guna perkembangan gerakan Pramuka di Jawa Timur. (dev/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News