Polisi Terus Selidiki Kasus Terbakarnya Gudang Rongsok di Kludan Tanggulangin

Polisi Terus Selidiki Kasus Terbakarnya Gudang Rongsok di Kludan Tanggulangin Polisi memasang police line di lokasi kebakaran.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polisi terus melakukan penyelidikan kebakaran yang terjadi di gudang tiner dan rongsokan di Jalan Raya Kludan, Tanggulangin, Selasa (13/8/2019).

Dugaan awal, penyebab kebakaran gudang milik Johanes Maria (55) warga Perumtas 4 D7 no. 7 Desa Suko Sidoarjo itu akibat korsleting listrik. Percikan api yang muncul secara cepat menjalar ke isi kemasan tiner dan lainnya.

Baca Juga: Gedung SMPN 4 Sidoarjo Hangus Terbakar

"Dugaan sementara, akibat arus pendek atau korsleting listrik,” ucap Kapolsek Tanggulangin Kompol Hardiantoro.

Di dalam gudang juga terdapat banyak kaleng tiner yang sudah terisi dan ditumpuk di dalam gudang.

Hardiantoro menceritakan kronologi kebakaran. Bermula saat pegawai gudang M. Arsad Anwar dan Agus Winarno datang ke gudang toko bangunan untuk bekerja. Namun, keduanya tak bisa masuk karena gudangnya masih terkunci sehingga mereka harus menunggu Johanes Maria datang.

Baca Juga: Kios di Pasar Sepanjang Sidoarjo Terbakar, Tujuh Mobil Damkar Dikerahkan

Sekira pukul 12.00 WIB Ken Alex datang (menantu Johanes), kemudian membukakan gudang. Setelah masuk gudang, Ken Alex mengisi botol-botol plastik dan kaleng dengan cairan tiner dari drum.

Kemudian Agus Winarno bagian memberi stiker ke kaleng dan botol serta menutup botol, sedangkan M. Arsad bagian memasukkan ke dalam kardus kaleng serta botol yang telah terisi cairan tiner yang sudah ditutup.

Sekira pukul 16.30 WIB, Johanes datang dengan membawa mobil pikap Gran Max. Agus, Alex dan Arsad bersama-sama menaikkan tiner yang telah dikemas dalam kardus ke dalam mobil pikap.

Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan

Setelah Pikap penuh lalu ditutup dengan terpal. Sekira pukul 17.30 WIB, Agus, Alex dan Arsad masuk ke dalam gudang lagi dan mengemasi tiner seperti semula.

"Sewaktu Ken Alex menyalakan lampu, timbul korsleting listrik dan kemudian api cepat menyebar karena di dalam gudang terdapat banyak sisa tiner," ungkap mantan Kapolsek Sedati itu.

Hardiantoro juga menyampaikan dalam kebakaran itu, tidak ada korban jiwa. Namun, pemilik gudang (Johanes red,) mengalami luka bakar di kedua kakinya, dan sekarang dirawat di RSUD Sidoarjo.

Baca Juga: Stan Terbakar, Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan dari Pemkab Sidoarjo

"Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian material sekitar Rp 200 juta," pungkasnya. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO