JAKARTA(BangsaOnline) Wakil Sekretaris
Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menanggapi rencana kenaikan bahan bakar
minyak bersubsidi yang akan dilakukan pemerintahan Jokowi-JK dalam waktu dekat
ini.
Menurut Ramadhan, jika pemerintah akhirnya memutuskan untuk menaikkan BBM, maka
seketika itu pula Jokowi akan kehilangan simpati dari rakyat kecil.
"Jokowi masih galau. Begitu dia naikkan BBM, saat itu juga jadi musuh
rakyat. Salam tiga jarinya benar-benar gigit jari bagi rakyat," ujar
Ramadhan, Kamis 6 November 2014.
Ramadhan menyinggung soal strategi buku putih yang dibuat PDI Perjuangan. Dalam
buku itu, kata dia, tertuang sikap tegas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri
menolak kenaikan BBM.
"Sekarang rakyat tagih buku putih itu. Jika ujung-ujungnya naikin BBM,
publik bakal marah karena dibohongi," kata dia.
Sementara itu, usai rapat Fraksi PDIP, Rieke Dyah Pitaloka menanggapi persoalan
buku putih itu. Menurut Rieke, dalam buku putih itu tidak hanya berbicara
persoalan apakah PDIP setuju atau tidak setuju dengan kenaikan BBM.
"Buku putih
itu tentu masih menjadi acuan kami. Tapi dalam buku itu, kami juga menyertakan
argumentasi-argumentasi kenapa kami harus tidak setuju dengan kenaikan
BBM," ujar Rieke, Kamis 6 November 2014.
Rieke menegaskan bahwa selama kebijakan yang dibuat pemerintah sesuai dengan
konstitusi, PDIP akan mendukung penuh. "Kami bukan hanya mendukung, tapi
juga harus memperjuangkannya," tegas politikus PDIP itu.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News