Respons Bio Solar Langka, Pertamina Sebut Penyaluran BBM di Pamekasan Sudah Sesuai Aturan

Respons Bio Solar Langka, Pertamina Sebut Penyaluran BBM di Pamekasan Sudah Sesuai Aturan

PAMEKASAN,BANGSAONLINE.com -Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di wilayah Jatimbalinus berjalan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Menanggapi informasi masyarakat terkait kesulitan memperoleh BBM jenis Biosolar di sejumlah lembaga penyalur di Madura, khususnya di wilayah Pamekasan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengaku penyaluran BBM subsidi di lapangan tetap berjalan sesuai ketentuan dan telah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.

“Stok Biosolar di SPBU wilayah Pamekasan tersedia. Apabila terdapat SPBU yang mengalami kekosongan, kondisi tersebut bersifat sementara karena sedang dalam proses pengiriman,” ujar Ahad, Kamis, (25/12/2025).

Ia menambahkan bahwa secara umum ketersediaan Biosolar di SPBU wilayah Pamekasan berada dalam kondisi aman dan mencukupi.

“Penyaluran ini dilakukan untuk memastikan BBM subsidi tetap tersedia dan dapat dinikmati masyarakat hingga akhir Desember 2025,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ahad menyampaikan bahwa penyaluran BBM ke setiap SPBU dilakukan berdasarkan kuota yang ditetapkan pemerintah. 

Saat ini, Pertamina Patra Niaga telah berkoordinasi dengan pemerintah melalui Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, terkait kebutuhan kuota Biosolar Hingga Desember 2025, realisasi penyaluran BBM subsidi jenis Biosolar di wilayah Pamekasan tercatat mencapai sekitar 34 ribu kiloliter (KL) atau sekitar 98 persen dari total kuota tahun 2025.

Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM subsidi di wilayah Madura, khususnya Biosolar, berada pada tingkat yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami juga memperketat layanan agar penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran kepada konsumen yang berhak serta meminimalkan potensi penyelewengan oleh pihak yang tidak berwenang. Dengan langkah-langkah tersebut, kami berharap distribusi BBM dapat berjalan lancar dan kondisi di lapangan segera kembali normal,” bebernya.