Bingung Berakhir Pekan? Yuk Saksikan Pentas Seni Kolaborasi di Taman Bungkul

Bingung Berakhir Pekan? Yuk Saksikan Pentas Seni Kolaborasi di Taman Bungkul

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota akan menggelar pentas seni bertajuk “Sawunggaling #Anak Dunia”. Pertunjukan seni itu akan digelar di Taman mulai pukul 08.00 WIB, Ahad (18/08/2019) mendatang atau akhir pekan ini.

Pentas yang disutradarai Cak Heroe Budiarto ini merupakan hasil dari penggabungan semua jenis kegiatan seni yang dilakukan di Rumah Kreatif. Kolaborasi seni itu di antaranya adalah seni musik, teater, tari, pedalangan, macapat, sastra, topeng, mc Jawa, layang-layang, karawitan, jaranan, reog, dan lukis.

Baca Juga: Pengembang Apartemen Bale Hinggil Klarifikasi Permasalahan yang Dialami dengan Warga Penghuni

“Semua jenis itu dikemas menjadi satu kolaborasi yang disuguhkan menjadi tontonan spesial untuk masyarakat. Kira-kira nanti durasinya kurang lebih 80 menit,” kata Kepala Disbudpar Kota Antiek Sugiharti.

Menurut Antiek, dengan pertunjukan seni ini, maka penonton akan diajak untuk mengenal lebih dekat tentang sosok Sawunggaling atau yang dikenal dengan nama Jaka Berek. Selama ini, Sawunggaling dikenal sebagai seorang satria gagah dan berani yang dilahirkan di Kelurahan Sambikerep, .

“Sebagai seorang ksatria yang tangguh, Jaka Berek bukanlah seorang anak yang gampang menyerah. Ia berani menghadapi segala macam masalah, tantangan, dan persaingan,” katanya.

Baca Juga: Terpengaruh Alkohol, Pengemudi Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya Tabrak 3 Mobil dan Satu Meninggal

Dari sosok pemuda desa yang banyak kekurangan, Sawunggaling tetap memiliki semangat dan keberanian, sehingga mampu bersaing dan meraih harapannya sebagai seorang Adipati . Oleh karena itu, Jaka Berek tidak boleh berhenti sebagai legenda (cerita rakyat), namun diharapkan menjadi sebuah spirit otentik, karakter lokal budaya yang direpresentasikan oleh Sawunggaling.

“Jika di zaman milenial ini Sawunggaling dibaca sebagai spirit, maka kita harus memiliki semangat belajar keras, berani menghadapi persaingan dengan negara-negara maju lain, tidak ada kata menyerah selain harus bekerja keras untuk menggapai cita-cita,” tutur Antiek.

Antiek menambahkan, Sawunggaling ini adalah sebuah simbol kekuatan lokal dan harapan menembus cita-cita yang mendunia sekalipun. Makanya, dengan penampilan pentas seni kolaborasi ini diharapkan anak-anak bisa terus bangkit dan tidak pernah menyerah seperti yang selalu diharapkan oleh Wali Kota Risma.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

“Harus berani bangkit, belajar, dan bekerja keras. Semangat itu ibarat pelita yang tak boleh padam dalam sanubarinya. Semangat itu harus tetap menggelora meski apapun yang dihadapi. Semangat inilah yang ingin kita sampaikan dan kita tularkan kepada warga , khususnya anak-anak supaya sukses di kemudian hari,” pungkasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO