TUBAN (BangsaOnline) - Sekolah jurnalistik yang digelar sejumlah wartawan Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban ternyata membangkitkan majalah sekolah. Hal tersebut terbukti, setelah beberapa sekolah telah mengikuti pelatihan jurnalistik dan kini kembali aktif menggarap majalah sekolah masing-masing.
"Alhamdulillah setelah mengikuti kegiatan sekolah jurnalistik yang digelar oleh teman-teman RPS, kami bisa membangkitkan majalah sekolah yang sudah lama vakum sejak 2012 lalu," ujar Drs. Sudarto selaku waka humas SMK N 1 Tuban saat dikonfirmasi, Minggu (9/11)
Menurutnya, kegiatan jurnalistik tersebut sangat bermanfaat bagi para siswa dan siswi untuk menambah pengalamnnya. Sebab, dilingkungan sekolah tidak diajarkan pelajaran tentang ilmu jurnalistik. Semisal tehnik wawancara, memghadapi nara sumber dan membuat laporan untuk dipublikasikan.
"Setelah itu, jika siswa sudah paham ilmu jurnalistik, maka secara otomatis majalah sekolah yang sudah lama vacum akan kembali aktif itu bagi yang sudah lama tak aktif. Tetapi bagi sekolah yang sudah aktif pasti akan lebih berkembang," tambahnya.
Sementara itu, sejak sekolah jurnalistik bergulir banyak sekolah yang kini majalahnya semakin lebih aktif. Terhitung dari 32 sasaran sekolah jurnalistik, 25 sekolah diantaranya sudah mampu mengembangkan majalahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News