Lestarikan Budaya di Kampung Mancilan dengan Menggelar Festival Kampung Budaya

Lestarikan Budaya di Kampung Mancilan dengan Menggelar Festival Kampung Budaya Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo (tengah) saat membuka Festival Kampung Budaya Mancilan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dusun Mancilan, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan, memiliki keunikan yang terselubung dan menyimpan potensi. Dusun inilah yang diyakini sebagai tempat “moksa”nya Untung Suropati saat melawan pertempuran sengitnya melawan VOC.

Dusun Mancilan juga memiliki sejarah dan tradisi panjang dalam olah kanuragan, yang kemudian hari lebih dikenal sebagai Pencak Silat Mancilan.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Berbagai budaya-budaya yang berkembang di Dusun Mancilan diharapkan dapat terus dilestarikan dan dikembangkan. Untuk itu, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan, dan Penelitian Daerah Kota Pasuruan selama dua hari berturut-turut mulai hari Jum’at (23/8) sampai dengan Sabtu (24/8) menyelenggarakan Festival Kampung Budaya Mancilan di lapangan Bong, Dusun Mancilan.

Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo yang membuka langsung festival kampung budaya Mancilan, ditandai dengan pemukulan bedug. Acara ini dihadiri Kepala OPD terkait, Camat, Lurah, unsur LPM, Karang Taruna, PKK, Ketua RT/RW, perwakilan padepokan silat, serta undangan lain.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Dalam sambutannya, Wawali Teno berharap dengan Festival Kampung Budaya Mancilan bisa menginspirasi pemberdayaan budaya kampung-kampung lainnya. "Harus ada geliat inisiatif, baik itu oleh masyarakat setempat ataupun komunitas pegiat-pegiat kampung," tuturnya.

"Oleh karena itu, mari kita nyengkuyung untuk nguri-uri budaya kampung, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Inilah titik awal kita memulai semangat membangun Kota dari Kampung yang linear sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia yaitu membangun Indonesia dari pinggiran," tambahnya.

Seusai sambutan wawali diteruskan dengan penampilan pencak silat Kuntu Mancilan. 

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

Sementara menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan dan Penelitian Daerah Kota Pasuruan Drs. H. Djoko Adri Srijono, M.Si, tujuan acara ini adalah untuk mengangkat, mendorong, dan menggalang dukungan elemen masyarakat dalam mewujudkan Kampung Budaya Mancilan.

Adapun peserta festival meliputi 27 padepokan ranting pencak silat Kuntu Mancilan dengan 14 penampilan kendang kedencong, 62 penampilan silat dan 10 stan jajanan. (ard/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO