Ketua DPC Partai Demokrat Pacitan Bagikan Air Bersih

Ketua DPC Partai Demokrat Pacitan Bagikan Air Bersih Kegiatan bagi air bersih yang dilakukan Partai Demokrat.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dampak kekeringan di Pacitan terus meluas, terutama di belahan Timur, Barat dan Utara. Sampai saat ini, banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Terkait persoalan tersebut, sejumlah pihak ikut berempati dan membagikan kiriman air bersih ke banyak titik.

Seperti yang dilakukan DPC Partai Demokrat Pacitan, dengan membagikan sebanyak 70 rit air bersih ke wilayah terdampak kekeringan se-Kabupaten Pacitan. "Rencananya akan didistribusikan selama 3 hari. Desa yang mendapatkan bantuan air bersih di antaranya, Desa Jatimalang, Tambakrejo, Bubakan, Tulakan Sudimoro, dan desa lainnya," ujar Indartato, Ketua DPC Partai Demokrat Pacitan, Jumat (6/9).

Baca Juga: Pilbup Pacitan 2020, Tak Ada Perpanjangan Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Demokrat

"Yang menjadi tantangan Kabupaten Pacitan di musim kemarau adalah bencana kekeringan, warga kesulitan mendapatkan air bersih," lanjut Indartato yang juga menjabat sebagai Bupati Pacitan ini.

Menurut Indartato, kegiatan bagi air tersebut juga dirangkaikan dengan peringatan HUT Partai Demokrat ke 18 dengan tema "Partai Demokrat Peduli dan Beri Solusi".

"Dalam menyambut HUT ini kita memberikan bantuan berupa air bersih. Semoga bantuan tersebut bisa meringankan warga yang kesulitan air bersih," sambungnya.

Baca Juga: Keponakan SBY Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Pacitan Akhir Maret

Lebih lanjut dijelaskan, pendistribusian tersebut dilakukan semata-mata sebagai upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan. "Saya minta maaf, kalau bantuan ini kurang banyak, dan belum mencukupi kebutuhan warga. Mohon doanya supaya partai demokrat tetap eksis, sehingga bisa terus melayani masyarakat," tandas dia.

Sebagaimana diketahui, 49 desa yang berada di 12 kecamatan se-Kabupaten Pacitan mengalami kekeringan dengan kategori, kering kritis, kering langka terbatas, dan kering langka. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO