PNS di Mojokerto Sodomi Anak TK

PNS di Mojokerto Sodomi Anak TK Ilustrasi. Foto: net

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kasus pencabulan anak di bawah umur di Mojokerto benar-benar sangat memperihatinkan. Kali ini bocah TK yang menjadi korban pencabulan. Kasus ini pun resmi dilaporkan ke Polres Mojokerto Kota.

Kasus pencabulan ini menimpa seorang balita siswa TK asal Kecamatan Prajurit Kulon. Diduga, pelakunya adalah oknum PNS berinisial TA yang bekerja di TK tersebut.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku Pencabulan

Menurut ibu korban, peristiwa pencabulan ini terjadi pada Senin (26/08) pada jam istirahat di lingkungan sekolah. Akibat kejadian tersebut, hingga kini korban masih mengalami trauma.

Ibu korban menceritakan, awalnya dia curiga dengan perubahan sikap anaknya yang murung dan ketakutan serta mendadak rewel. Hal itu juga disampaikan wali kelasnya. “Anak saya nangis seperti ketakutan,” ungkapnya.

Ditambah lagi, saat buang air besar (BAB) anaknya juga mengalami kesakitan. Karena ingin tahu permasalahannya, saat anaknya tidur ia memeriksa sendiri alat vitalnya, dan ternyata ada luka. “Saya langsung syok, melihat lubangnya (anus) tambah besar,” paparnya.

Baca Juga: Remaja 17 Tahun Didakwa karena Setubuhi Pelajar SMA di Mojokerto, Tapi Malah Nikah Sama Wanita Lain

Ketika korban bangun, ia sempat tanya apakah jatuh, ternyata tidak. Namun, korban menceritakan kejadian itu ke kakaknya. “Dia cerita ke kakaknya kalau habis digituin pelaku,” tegasnya.

Mengetahui hal itu, ibu korban langsung memeriksakannya ke dokter sekaligus dilakukan visum. Kemudian keesokan harinya kasus ini dilaporkan ke polisi.

Sementara Puspa Pahlupi, Kuasa Hukum korban mengatakan, hasil visumnya sebagai lampiran belum keluar. “Tapi insya Allah mulai Jum'at ini, penyidik sudah mulai melakukan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi,” pungkasnya. (sof/ian) 

Baca Juga: Pria di Bangsal Mojokerto Tega Setubuhi Menantunya saat Kondisi Rumah Sepi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO