Dituding Nepotis di Pertamina, Politisi PDIP Desak Jokowi Copot Menteri BUMN

Dituding Nepotis di Pertamina, Politisi PDIP Desak Jokowi Copot Menteri BUMN Rini Soemarno. foto: tempo.co.id

Anggota DPR dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Effendi Simbolon mendesak, sebelum menentukan Direktur Utama , pemerintah harus mengganti Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno. Alasannya, Rini yang dikenal luas sebagai orang dekat Megawati Soekarnoputri itu memangkas kewenangan Presiden Joko Widodo.

Effendi juga menilai Rini mulai bersikap nepotis yaitu menempatkan orangnya di beberapa jajaran BUMN untuk memuluskan langkahnya. "Sebelum presiden kalah, mending segera diganti," ujarnya di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (15/11).

Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi

Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika menambahkan Direktur Utama PT harus berasal dari kalangan profesional. Selain itu, sosoknya harus mengerti tentang industri perminyakan. "Terserah mau dari dalam atau luar, yang penting ngerti bisnis migas," jelas dia.

Ketidakpahaman direksi, kata dia, akan menyebabkan kesalahan dalam mengambil kebijakan. Salah satu kebijakan yang dinilai kurang tepat adalah pembelian aset dalam negeri. Bahkan, dia menilai, langkah yang membeli ladang minyak dinilai tak ada manfaatnya bagi karena tak akan menambah persediaan minyak.

Sejak Karen Agustiawan mengundurkan diri 1 Oktober 2014, pemerintah tidak kunjung menunjuk penggantinya Direktur Utama. saat ini hanya dipimpin oleh pelaksana tugas yaitu Muhamad Husen yang sebelumnya merupakan direktur hulu.

Komisaris , Roes Aryawijaya juga enggan menanggapi tentang bursa calon Direktur Utama . Yang paling penting, menurut dia, sosoknya harus kuat menahan intervensi dari berbagai pihak. "Profesional, independen, dan tak ada afiliasi politik," ungkapnya.

Sumber: merdeka.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO