BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polres Blitar Kota mendatangi sejumlah SMA dan SMK di Kota Blitar. Mereka melakukan sidak sebagai upaya mengantisipasi adanya pelajar SMA dan SMK yang akan ikut aksi unjuk rasa di Kota Blitar.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar menegaskan polisi hanya memberikan imbauan kepada siswa sekolah agar tidak ikut turun aksi.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
"Jajaran kita melakukan imbauan kepada pelajar di Kota Blitar agar tirak ikut-ikut aksi unjuk rasa. Karena kalau kita lihat kepentingannya apa, lebih baik mereka belajar di sekolah," ungkap AKBP Adewira Negara Siregar.
Imbauan ke sekolah itu dilakukan, sebab di beberapa daerah, para pelajar SMA dan SMK ikut aksi turun ke jalan. "Di beberapa daerah terjadi seperti itu, pelajar ikut aksi turun jalan. Kami minta pelajar tidak usah ikut-ikutan (aksi)," ujar dia.
Ditemui terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar, Trisilo Budi Prasetyo membenarkan polisi bersama dinas melakukan sidak ke sekolah-sekolah. Sidak itu untuk mengecek apakah ada para siswa yang ikut aksi. Dia juga meminta para siswa SMA dan SMK tidak terpengaruh ajakan-ajakan untuk ikut aksi turun jalan. Dia meminta para siswa fokus mengikuti ujian sekolah.
Baca Juga: Satlantas Polres Blitar Kota: Pengendara di Bawah Umur Dominasi Pelanggaran Operasi Zebra Semeru
Alhamdulillah di Blitar tidak ada. Kami minta para siswa tidak terprovokasi ajakan untuk ikut aksi turun jalan," katanya. Menurut dia, SMA dan SMK yang didatangi antara lain SMK Islam, SMK Katholika Santo Yusuf, SMK Negeri 1, serta SMA Negeri 2, 3, dan 4 Kota Blitar. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News