KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri dalam acara Modernisasi Pertanian Indonenesia. Acara tersebut digelar di lahan pertanian Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kab. Kediri, Rabu (9/10).
Sebelum acara dimulai, rombongan yang terdiri dari jajaran Kementerian Pertanian RI dan Forkopimda Kab. Kediri melihat teknologi pertanian modern yang terdiri dari drone penyebar benih, pupuk, pestisida, serta transplanter, dan pompa air.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Menteri Amran mengatakan, drone penyebar pupuk, penyebar benih dan penyebar pestisida ini akan menggugah minat para generasi muda untuk terjun di bidang pertanian. Teknologi canggih digunakan karena saat ini dilakukan transformasi dari pertanian tradisional ke pertanian modern.
"Apa manfaatnya? Pertama, efisien. Biasanya saat tanam membutuhkan 20 orang untuk 1 hektare, sedangkan panen kita butuh waktu 20 hari. Jika menggunakan teknologi ini, dengan luas yang sama hanya butuh waktu 3-5 jam. Jadi kita bisa memangkas waktu sampai 90% dan biaya bisa ditekan hingga 60%. Dengan teknologi ini kita akan mampu bersaing dengan negara-negara lain yang lebih maju,” kata Mentan.
Menteri Amran menambahkan, jika pertanian modern sudah diterapkan, 5-10 tahun ke depan Indonesia sejajar dengan negara maju lainnya.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
(Mentan Amran Sulaiman saat mencoba mengoperasikan salah satu alsintan)
”Alhamdulillah pemuda tani yang turun ke sawah mencapai 500 ribu orang termasuk Gempita (Gerakan Pemuda Tani Indonesia). Hasilnya, saat ini ekspor kita bisa naik 90 juta ton. Dengan menggunakan alat canggih pasti hasil pertanian kita juga akan meningkat sampai 3 kali lipat,” ungkapnya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Untuk meningkatkan hasil pertanian, pemanfaatan anggaran harus fokus kepada pertanian rakyat. Kementerian Pertanian pun berupaya keras memberikan alsintan (Alat Mesin Pertanian) kepada para petani.
“Kalau petani berproduksi, negara ini kuat dan jaya. Ketahanan negara identik dengan ketahanan pangan. Jika pangan rapuh negara bisa berbahaya. Kita merangkul semua pihak mulai dari TNI, Polri dan pemerintah untuk menjalankan dan meningkatkan sektor pertanian kita,” tegas Mentan.
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengucapkan terima kasih kepada Menteri Amran Sulaiman yang telah memberikan bantuan alsintan, di antaranya drone, hand traktor dan pompa air. Alsintan tersebut akan segera dimanfaatkan untuk peningkatan pertanian.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
“Alhamdulilah akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan inovasi teknologi ini, kami berharap pertanian di Kabupaten Kediri maju dan berkembang,” pungkas Bupati. (adv/kominfo/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News