Tambah Ragam Batik Khas Sidoarjo, Pemkab Gelar Lomba Desain Batik Haji

Tambah Ragam Batik Khas Sidoarjo, Pemkab Gelar Lomba Desain Batik Haji Kabag Kesra Zainul Arifin menunjukkan brosur lomba Desain Batik Jemaah Haji, Senin (14/10). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar lomba Desain Batik Jemaah Haji. Lomba berhadiah total Rp 22,5 Juta itu, salah satu tujuannya untuk menambah ragam khas batik tulis khas Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) , Zainul Arifin menjelaskan, selama ini pemkab Sidoarjo memberikan bantuan busana batik untuk para jemaah haji asal Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman

Nah, mulai tahun 2020 nanti, pemkab berharap busana batik tersebut lebih bagus dan tampak berciri khas Sidoarjo. Selain itu, batik tersebut bisa menjadi kenang-kenangan yang berarti bagi para jemaah haji asal Kabupaten Sidoarjo.

"Lewat lomba ini, kami mengundang mulai warga, mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi di Sidoarjo hingga perajin batik Sidoarjo untuk ikut menyumbangkan ide desain batik tulis untuk jemaah haji Sidoarjo," beber Zainul Arifin, Senin (14/10).

Lomba ini juga diharapkan ikut melestarikan dan menambah ragam corak batik tulis khas Sidoarjo. Selain itu juga diharapkan menjadi wadah promosi batik tulis dari Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Gelar FGD, Umsida Dorong Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Perizinan dan Pemasaran Produk UMKM

Lomba Desain Batik Jemaah Haji ini mulai dibuka pada 9 Oktober 2019. Sedangkan batas akhir pengumpulan karya, paling lambat 29 November 2019 mendatang.

Karya berupa kain batik panjang dua meter dan lebar bebas, dikirim langsung ke sekretariat lomba di Kantor Bagian Kesra , Jalan Gubernur Suryo No 1, Sidoarjo.

Karya desain ini dilengkapi deskripsi berisi judul karya atau nama motif, konsep dan penjelasan tentang warna dan motif. Karya desain batik ini, diwajibkan menggunakan teknik batik tulis, bukan batik cap atau batik kombinasi.

Baca Juga: Kunjungi Kawasan Usaha Batik Khas Sidoarjo, Khofifah Ulas Kekayaan Budaya

Zainul Arifin menyatakan, setiap peserta bisa mengirimkan hasil karyanya maksimal dua karya desain batik. Karya yang masuk akan diseleksi oleh tim juri hingga menjadi tiga karya nominasi.

Panitia lomba menyediakan total hadiah uang tunai sebesar Rp 22,5 Juta untuk para pemenang lomba. Yakni juara pertama hadiahnya uang Rp 10 Juta, juara dua Rp 7,5 Juta dan juara tiga Rp 5 Juta. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO