Novita Nur Arifin saat potong tumpeng di ultah IGTKI dan GOPTKI. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia) ke-69 dan GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia) ke-62, IGTKI dan GOPTKI Kabupaten Trenggalek menggelar berbagai kegiatan di pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Rabu (23/10).
Kegiatan yang digelar salah satunya berupa penampilan tari-tarian, seperti tari Gandring, tari Tengol dan Fragmen yang diperankan oleh para guru Taman Kanak-kanak.
Baca Juga: Ketua TP PKK Trenggalek Terima Apresiasi Bunda PAUD dari Kemendikbudristek
Tema yang diambil dalam acara kali ini yakni "Membangun kerja sama untuk mewujudkan guru taman kanak-kanak sebagai penggerak perubahan menuju Indonesia cerdas dan berkarakter".
Dalam sambutannya, Ketua IGTKI Trenggalek Tunik Handayani menyampaikan ultah saat ini sengaja digelar secara bersama-sama antara IGTKI dan GOPTKI.
Ia menyampaikan, sejauh ini IGTKI Trenggalek turut mendukung program-program dari Pemkab Trenggalek. Untuk itu, ia mengajak agar seluruh jajaran IGTKI berdoa demi Trenggalek yang lebih baik ke depannya.
Baca Juga: 3 Kecamatan Raih Apresiasi Bunda PAUD dari Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek
"Marilah kita bersama-sama memanjatkan doa semoga Trenggalek lebih berjaya di bawah kepemimpinan Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin sehingga mengimbas pada guru TK," pintanya.
Sementara Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek Novita Hardiny dikonfirmasi usai menyampaikan sambutan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan milad dari IGTKI dan GOPTKI. Menurutnya sejauh antara IGTKI, GOPTKI, dan PAUD masih berjalan sendiri-sendiri di Kabupaten Trenggalek.
"Jadi harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi simbol bahwa IGTKI dan GOPTKI bangkit kembali, tidak berjalan sendiri-sendiri," kata Novita yang istri dari Bupati Trenggalek.
Baca Juga: Berikut Pesan Ketua TP PKK Trenggalek untuk Bunda PAUD
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, ke depan antara IGTKI, GOPTKI maupun Himpaudi bisa menjadi satu kesatuan dan membentuk sebuah PAUD yang holistik.
Sekadar diketahui, saat ini jumlah tenaga guru TK se-Kabupaten Trenggalek ada 1.051 orang. Sementara jumlah lembaga 382, yang diangkat PNS 188, dan yang diangkat kepala sekolah definitif 3 orang. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
