KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pasuruan menyelenggarakan kegiatan fasilitasi pemberdayaan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Acara ini digelar selama 3 hari, 28 hingga 30 Oktober 2019, bertempat di Grand Sae Boutique Hotel, Jalan Sam Ratulangi Nomor 18 Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Adapun temanya “Melalui Outbond Membangun Harmonisasi Antar Lembaga”. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, S.T. didampingi asisten, perwakilan Kodim 0819 Pasuruan, Kejari, Kepala OPD, dan Camat se-Kota Pasuruan.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan harmonisasi antara organisasi masyarakat dengan Pemerintah Kota Pasuruan, membangun kekompakan antara ormas/LSM dan pemerintah dalam menjaga stabilitas wilayah serta melakukan komunikasi intensif dan berkomitmen dalam membangun Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya Plt. Wali Kota Teno menyampaikan, kegiatan pemberdayaan organisasi masyarakat/lembaga swadaya masyarakat bertujuan mendorong peran aktif Ormas/LSM dalam membangun dan menjaga stabilitas wilayah Kota Pasuruan. Sebab, wilayah yang selalu terjaga dan aman akan memberikan pengaruh positif pada setiap warga Kota Pasuruan.
Baca Juga: Diskominfotik Kota Pasuruan Gandeng USAID IUWASH Tangguh Sosialisasikan E-Sambat dan SP4N Lapor
"Pasca pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres), kita sadari bahwa gejolak yang tidak diharapkan muncul yang menjadikan suhu politik tak menentu. Mahasiswa berorasi menentang diterbitkannya peraturan mengenai KPK yang berimbas ke seluruh masyarakat, dan banyaknya informasi yang belum diketahui kebenarannya (hoax). Hal ini rawan untuk ditumpangi oleh gerakan yang berlawanan dengan Pemerintah bahkan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka kita perlu mawas diri, waspada dan kompak," tutur Teno.
"Pemerintah dan Ormas/LSM berkomitmen untuk berperan aktif mencegah terjadinya perpecahan dan bersama menjaga stabilitas wilayah Kota Pasuruan agar tetap aman dan kondusif. Oleh sebab itu mari kita bergandengan tangan, saling asah, saling asih, dan saling asuh, sehingga tercipta suasana damai aman dan tentram. Dalam rangka mencapai harapan tersebut kegiatan outbond sangat efektif untuk mewujudkan kekompakan, komitmen dan kebersamaan antar lembaga, asalkan diikuti dengan sungguh-sungguh dari awal sampai akhir," pesannya.
Kepala Bakesbangpol Kota Pasuruan, Drs. H. Mas Djoko Baroto, M.Si. mengatakan peserta kegiatan terdiri dari 10 peserta pengurus ormas, 60 orang perwakilan LSM, 30 orang dari OPD terkait, 6 orang tim terpadu pengawasan Ormas, serta 6 orang panitia. (ard/par)
Baca Juga: Harapan Pjs Wali Kota Pasuruan di Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News