SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ular piton yang ditemukan warga Desa Bungurasih Utara RT 4 RW 4, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (2/11), ternyata cukup berbahaya bagi lingkungan manusia. Pecinta sekaligus pembudidaya ular, Muhammad Nurhuda mengatakan ular piton itu memangsa buruannya dengan cara melilitkan tubuhnya.
"Dan kalau di alam liar, mangsa buruannya tidak tanggung-tanggung. Mulai dari tikus, ayam, bahkan kambing," cetusnya, Senin (4/11/2019). Ia juga mengungkapkan mulut ular bisa melebar hingga tiga kali ukuran asli kepalanya.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Sehingga kambing dapat mudah saja dilahapnya. Dan bobot maksimal tubuh ular itu dapat mencapai 90 kg," terangnya.
Untuk itu, Nurhuda mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menangani ular tersebut. Karena ular itu cukup berbahaya bagi manusia.
"Kalau untuk bisa atau racunnya sendiri tidak ada sama sekali. Yang justru berbahaya adalah lilitannya. Karena bisa saja manusia dililitnya lalu ikut dimangsa oleh ular," ungkapnya.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Dirinya menduga ular itu keluar dari tempat persembunyiannya akibat pergantian musim, lalu tak sengaja ditemukan oleh warga sekitar.
"Hewan ini termasuk hewan nocturnal. Di mana kalau pagi hingga sore, waktunya dimanfaatkan untuk istirahat, dan baru malam harinya dia agresif untuk melakukan perburuan mencari mangsanya," pungkasnya. (cat/dur)
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Ular piton yang ditangkap warga Bungurasih jadi tontonan warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News