Salah satu warga di Kab Pasuruan yang mendapat bantuan jamban.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Progres pengerjaan program jamban bagi 3.000 KK di 14 kecamatan di 37 desa yang dilakukan Pemkab Pasuruan memang masih belum rampung seluruhnya.
Dari total program tersebut, jamban yang sudah dibangun baru mencapai 84 persen atau 2.530 unit yang sudah terpasang. Sementara sisanya sebanyak 16 persen masih dalam taraf pengerjaan oleh masyarakat.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman terus melakukan evaluasi agar pengerjaannya bisa rampung sebelum Desember 2019 ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Ir Haryaprianto menjelaskan, untuk material jamban sudah didropping semua kepada desa penerima.
"Kalau untuk pengerjaannya memang belum rampung semuanya. Untuk fisik yang sudah terbangun sudah mencapai 84 persen lebih,“ jelas Hari, sapaan Haryaprianto.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Ia mencontohkan, dari data ada beberapa desa yang sudah merampungkan pengerjaan fisiknya dan telah dimanfaatkan. Misalnya di Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo mendapat 100 unit, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling 88 unit, Desa Semut, Kecamatan Purwodadi 50 unit Desa Karangpandan 50 unit, dan Desa Kawisrejo 100 unit.
Agar progres pengerjaan bisa terpenuhi, maka pihak dinas terkait meminta kepada para pendamping program yang ada di masing–masing desa untuk segera melakukan pegecekan dan evaluasi di lapangan, serta melakukan koordinasi dengan pihak kepala desa.
Pasalnya, untuk biaya/upah pemasangan program jamban tidak diambilkan dari APBD akan tetapi sharing dana ADD di masing-masing desa penerima. (bib/par/ian)
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
