Suasana Jambore RAPI yang digelar di Kabupaten Madiun.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Keberadaan komunitas penghobi komunikasi melalui frekuensi yang tergabung dalam Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) sangat bermanfaat untuk koordinasi, utamanya saat terjadi bencana banjir di wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya, beberapa waktu lalu.
Bentuk solidaritas dari anggota RAPI wilayah Kabupaten Madiun sangat dirasakan oleh warga yang terkena musibah bencana. Keberadaan anggota RAPI dapat mempercepat penyampaian informasi kepada instansi berwenang, dengan mengandalkan alat komunikasi.
Baca Juga: Komunitas Motor Trail Madiun Selatan Gelar Pelbagai Kegiatan
Menilik manfaat yang telah dirasakan, Kabupaten Madiun dipilih sebagi lokasi Jambore RAPI. Acara yang sekaligus untuk memperingati hari lahir RAPI ke-39 ini digelar selama dua hari, tepatnya di Waduk Kali Bening. Hadir seluruh anggota RAPI se-Indonesia.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami memberikan apresiasi pada anggota RAPI, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Madiun. Sebab keberadaan komunitas tersebut sangat membantu pemkab dalam menangani musibah bencana yang terjadi.
"Anggota RAPI beberapa waktu lalu menggelar aksi solidaritas saat terjadi banjir. Anggota RAPI memberikan bantuan dan tanpa perintah, anggota RAPI langsung meberikan inisiatif untuk membantu kabupaten Madiun," jelas Bupati Madiun saat membuka Jambore nasional, Sabtu (09/11).
Baca Juga: Ajak Masyarakat Tak Takut Sampaikan Unek-Unek Hukum, Kejari Nganjuk Gelar 'Sambung Roso' di Radio
Orang nomor satu di Kabupaten Madiun ini juga berharap kepada anggota RAPI agar turut membantu mengenalkan Kabupaten Madiun sebagai kampung pesilat Indonesia..
Dalam kesempatan ini, seluruh anggota RAPI se-Indonesia juga sepakat untuk mengurangi sampah dan penggunaan plastik demi menyelamatkan bumi. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
