Syaikh Al-Azhar Mesir Ijazahkan Tiga Kitab pada Majelis Khatmil Kutub Santri Amanatul Ummah

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren (PP) Amanatul Ummah kedatangan lagi tamu kehormatan yaitu ulama internasional. Kali ini Syaikh Zakaria Muhammad Marzuq, mantan Imam Besar Masjid Al-Azhar Mesir. Ia datang ke PP Amanatul Ummah untuk memberikan ijazah kepada para santri dalam acara Majelis Khotmil Kutub di Guest House Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojoketo, Rabu (13/11/2019).

“Syaikh Zakaria rencananya tiga bulan sekali mengadakan kajian di Amanatul Ummah,” kata Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (13/11/2019).

Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong

Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, ulama Al-Azhar Mesir itu datang ke acara Khataman Kitab itu didampingi Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pengasuh PP Amanatul Ummah dan Syaikh Barkawi, tenaga pengajar di PP Amanatul Ummah yang juga dari Al-Azhar Mesir.

Acara Majelis Khatmil Kutub ini merupakan khataman tiga kitab. Yaitu Kitab Al-Burdah, karangan Imam Bushiri Mesir, yang berisi syair-syair indah merefleksikan kecintaan kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Syair-syair Burdah ini sangat popular di kalangan Pesantren dan NU. Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sering melantunkan syair-syair karangan Imam Bushiri ini.

Selain al-Burdah, acara Majelis Khotmil Kutub, juga khataman Kitab Bustanul Arifin, karangan Imam Muhyidin Abi Zakaria Bin Syaraf An-Nawawi Damaskus. Kitab ini ditahqiq Syaikh Muhammad Jabbar. Sesuai namanya – Bustanul Arifin, yang berarti Taman orang-orang arif – buku ini berisi tentang nasehat-nasehat menuju Ma’rifatullah. Misalnya membahas tentang ikhlas dalam niat semua perbuatan baik lahir maupun batin.

Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng

Lalu Kitab Nurul Yaqin Fi Sirati Sayyidil Mursalin yang popular dengan Kitab Nurul Yaqin. Kitab ini ditulis oleh Syaikh Muhammad Al-Khudlari Bek, ulama Mesir, bercerita tentang shirah nabawiyah, yaitu sejarah Nabi Muhammad sejak lahir hingga diangkat jadi Nabi, diutus jadi Rasul, hingga wafat, disamping liku-liku perjuangannya menebarkan kasih sayang dengan panji-panji Islam rahmatan lil-alamin.

Dalam acara ini para santri juga dipersilakan membaca beberapa bab atau alinea dari tiga kitab tersebut. Setelah selesai dibaca baru didijazahkan dan didoakan oleh Syaikh Zakaria. Namun khusus Kitab Al-Burdah, syair-syair yang indah itu dilantunkan secara bersama-sama sehingga menimbulkan suasana khidmat dan khusuk. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News