Sarwono menunjukkan sofa yang dibuatnya dari ban bekas.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tumpukan ban bekas sering kali disepelekan dan dianggap sampah. Namun di tangan Sarwono, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Blitar, ban bekas disulap menjadi sofa cantik dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Ditemui di rumahnya di Kelurahan Jatimalang, Kecamatan Sananwetan, Sarwono mengaku mendapatkan ide membuat sofa dari ban bekas ini berawal saat dirinya melihat limbah ban bekas yang berserakan di rumahnya. Ia kemudian berpikir keras untuk mendatangkan keuntungan dari ban bekas tersebut.
Baca Juga: Kampanye Akbar Paslon Rijanto-Beky Berdayakan Ratusan UMKM Kabupaten Blitar
"Awalnya saya lihat banyak limbah ban bekas di rumah. Saya kemudian berpikir kalau dijual dalam bentuk ban gitu aja untungnya paling tidak seberapa. Dari situ muncul ide membuat sofa yang beda dari yang lain," ungkap Sarwono, Jumat (14/11/2019).
Untuk membuat sofa yang cantik dan menarik, awalnya ban bekas dilubangi untuk memasang karet di di dalam lingkaran dalam ban. Setelah diberi karet, kemudian dipasang spon atau busa agar empuk dan nyaman saat diduduki. Tahap terakhir ban dibungkus menggunakan kain warna warni agar menarik.Tak lupa, Sarwono memasang kaki di bawah sofa agar tidak licin.
"Saya sengaja menggunakan kain yang warnanya terang atau mencolok agar semakin menarik," jelasnya.
Baca Juga: Kue Kering Rendah Gula Buatan Pasutri Asal Blitar Laris Manis Jelang Idul Fitri
Satu set sofa dari ban bekas ini terdiri dari empat sofa dan satu meja. Satu set nya dibandrol dengan harga Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
"Biasanya satu set pengerjaanya tiga sampai empat hari. Kalau untuk harga tergantung permintaan mau model yang seperti apa. Tapi kalau yang standar sekitar Rp 1 juta," imbuhnya. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
