BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blitar diimbau untuk berbelanja kebutuhan puasa dan lebaran di Bazar Ramadan yang digelar Pemkab Blitar.
Tak hanya diimbau untuk berbelanja produk UMKM di Bazar Ramadan yang digelar mulai 5-26 April, ASN juga diminta berbelanja dengan nominal sesuai tingkatan jabatannya.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)
Untuk staf diimbau untuk berbelanja minimal Rp 200.000 per orang. Sedangkan untuk eselon IV Rp 400.000 per orang. Sementara untuk eselon III Rp 600.000 per orang, dan eselon II Rp 1.000.000 per orang.
"Kami sudah mengimbau melalui surat edaran agar ASN mendukung produk UMKM asli Blitar. Mereka belanja di sini, tidak ke mana-mana untuk puasa dan kebutuhan lebaran," ujar Bupati Blitar Rini Syarifah, Rabu (6/4/2022).
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar Eka Purwanta mengatakan, tujuan diadakannya Bazar Ramadan dengan target pasar ASN ini adalah untuk meningkatkan pendapatan UMKM.
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
"Ini untuk meningkatkan perekonomian UMKM. Dengan pangsa pasar ASN yang mereka ini kan ada gaji ada tunjangan. Kami harap mereka berperan serta membeli d isini," jelasnya.
Eka mengungkapkan bahwa hal ini sifatnya hanya imbauan, bukan kewajiban. Meski hanya imbauan, namun ia berharap agar ASN memanfaatkan kesempatan ini untuk ikut berperan dalam memulihkan perekonomian.
"Ini sesuai arahan bupati. Ini hanya imbauan bukan kewajiban, bagi ASN yang berdinas di OPD. Jadi guru tidak termasuk, ASN di kecamatan juga tidak termasuk. Namun kami berharap imbauan ini dilaksanakan oleh ASN," tegasnya.
Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri
(Wabup Rahmat Santoso ikut memborong aneka kue)
Ada sekitar 150 UMKM yang mengikuti Bazar Ramadan. Mereka adalah UMKM dari 22 kecamatan se-Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Peluang Ekspor Besar, Khofifah akan Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jawa Timur
"Ada 150 UMKM dari 22 kecamatan. Mereka menggelar bazar secara bergantian. Kemudian ASN yang belanja juga bergantian. Dijadwal OPD mana saja setiap harinya," terang Eka. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News