Kembalikan Formulir, Nadlir pun Siap Direkom Sebagai Cawabup

Kembalikan Formulir, Nadlir pun Siap Direkom Sebagai Cawabup Sekretaris DPC PPP Gresik, Khoirul Huda (tiga dari kiri) menyerahkan formulir pendaftaran bakal cabup Achmad Nadlir. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PPP Gresik Achmad Nadlir mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati (cabup) di DPD Golkar Gresik, Jumat (15/11). Nadlir diwakili oleh Sekretaris DPC PPP Khoirul Huda, yang datang didampingi Bendahara Lilik Hidayati bersama sejumlah pengurus dan kader PPP.

Huda dan rombongan diterima langsung oleh Sekretaris DPD Golkar Atek Riduan dan Bendahara Erry Sucahyo.

Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus

"Pak Nadlir sedang berada di Jakarta. Untuk itu, beliaunya meminta saya dan teman-teman PPP untuk mewakili mengembalikan formulir," kata Huda.

Huda menyatakan, bahwa Nadlir mendaftar bakal cabup di Golkar lantaran PPP Gresik hanya memiliki 3 kursi hasil Pileg 2019, sehingga tak bisa mengusung pasangan calon bupati dan wabup sendiri. Untuk itu, daftarnya Nadlir ini sebagai upaya PPP untuk membangun koalisi dengan golkar.

"Golkar salah satu parpol yang kami harapkan bisa membangun koalisi dengan PPP dan merekom Pak Nadlir jadi cabup," harapnya.

Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar

Namun demikian, lanjut Huda, PPP juga tahu diri. Dengan kepemilikan 3 kursi di parlemen, Huda menegaskan bahwa Nadlir juga siap apabila direkom di posisi cawabup. "Meski Pak Nadlir daftar cabup di Golkar, namun Pak Nadlir juga siap jika hanya direkom jadi cawabup, mengingat kami (PPP) hanya 3 kursi," terang Ketua Fraksi Amanat Pembangunan (FAP) DPRD Gresik ini.

Sementara Atek Riduan menyatakan, semua nama-nama bakal calon yang telah mendaftar ke Golkar akan langsung dikirim ke DPD Golkar Jatim dan DPP. "Sesuai arahan DPP dan DPD, masing-masing pendaftar diminta untuk mendongkrak elektabilitas. Elektabilitas calon adalah salah satu indikator penentuan rekom," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO