Noviatul Irawati (33), ibu dengan 4 orang anak asal Mojokerto yang jadi pengedar sabu.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Noviatul Irawati (33), ibu dengan 4 orang anak asal Mojokerto harus berurusan dengan polisi karena menjadi pengedar sabu. Ia ditangkap polisi usai membeli sepoket sabu-sabu.
Noviatul diringkus di dekat rumah kos nya di Dusun Bakalan, Desa Wringin Pitu, Kecamatan Balongbendo, Selasa (19/11) lalu. Mulanya, polisi mendapat informasi jika ibu rumah tangga berparas cantik itu usai membeli sabu-sabu.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Berbekal informasi itu, polisi langsung memantau pergerakan tersangka. Upaya itu membuahkan hasil, polisi dapat meringkus tersangka di sekita rumah kosnya. "Kita juga temukan sepoket sabu-sabu seberat 0,32 gram," terang Kasatnarkoba Polresta Sidoarjo AKP Muh Indra Najib.
Barang haram itu ditemukan di balik handphone tersangka. Berbekal narkotika jenis golongan satu itu, tersangka langsung digelandang ke Mapolresta Sidoarjo.
Rencananya, lanjut Indra, sabu itu bakal dikonsumsi bersama temannya yang bernama Mardi. Tersangka diajak Mardi untuk konsumsi sabu-sabu. Kemudian, tersangka menerima uang Rp 350 ribu untuk membeli sepoket sabu-sabu. "Tersangka menghubungi Beteng (DPO), untuk beli sabu-sabu, " cetus Najib senin (25/11)
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli
Perempuan berkaos merah itu kemudian mentransfer uang ke Beteng. Kemudian, sabu-sabu didapat dengan cara ranjau di tepi Jalan Jabon Mojokerto. "Waktu ditangkap, memang pulang dari ambil ranjau," imbuh Indra Najib.
Kini, tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji penjara. Guna mencegah peredaran narkotika di Sidoarjo, polisi juga masih bekerja memburu para tersangka lain dalam jaringan itu. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
