Perusahaan Swasta di Pasuruan Ajak Puluhan Anak PAUD Tanam Pohon di Lereng Gunung Arjuno

Perusahaan Swasta di Pasuruan Ajak Puluhan Anak PAUD Tanam Pohon di Lereng Gunung Arjuno Anak-anak PAUD saat foto bersama usai kegiatan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Usai Insiden ratusan hektare hutan terbakar beberapa minggu lalu, salah satu perusahaan swasta ajak puluhan anak PAUD dan SLBN diajari menanam pohon di lereng Gunung Arjuno. Kegiatan ini bertujuan menanamkan kepedulian pada kelestarian alam sejak usia dini.

Kegiatan menanam pohon itu dilakukan di Taman Keanekaragaman Hayati, Blok Sapen, Ds. Ledug, Kec.Prigen, Kab. Pasuruan. Selain siswa dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN), siswa PAUD Karangjati, Pandaan juga terlibat dalam kegiatan bertema "Harmonisasi Merawat Bumi".

Baca Juga: HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya

Di bawah bimbingan guru, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan penggiat, mereka diajari menanam pohon ke lubang tanam yang sudah disiapkan. Mulai dari cara membuka polybag pembungkus bibit, mengukur kedalaman hingga mengisi lubang dengan tanah.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami bangga karena siswa kami diajak praktik langsung menanam pohon," kata Sugik, guru SLBN Pandaan, kepada BANGSAONLINE.com di lokasi, Selasa (3/12).

Sementara dari perwakilan perusahaan air mineral Aqua, Fafit Rahmat aji memaparkan bahwa setelah peristiwa kebakaran hutan seluas 800 hektare tersebut, pihaknyai akan terus mengajak warga untuk peduli akan kelestarian alam. "Untuk sementara ini kami fokus penanaman dikeluasan lahan sekitar 29 hektare," paparnya.

Baca Juga: Ratusan Sekolah SD di Pasuruan yang Mengalami Kerusakan akan Direhab Menggunakan DAK

Tujuan dari perusahaan tersebut tidak hanya untuk peduli terhadap kelestarian hutan, tetapi menurut Aji, dengan diadakan penanaman tersebut juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi warga. (afa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Motor Terbakar di Alun-Alun Kota Pasuruan, Pemiliknya Malah Kabur':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO