TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kabar gembira bagi seluruh pekerja bahwa akan ada peningkatan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan (BP JAMSOSTEK) bagi pesertanya akhirnya terealisasi. Hadiah akhir tahun ini disampaikan langsung oleh orang nomor satu BP JAMSOSTEK Agus Susanto selaku Direktur Utama.
"Ini merupakan hadiah akhir tahun bagi seluruh pekerja dengan hadirnya revisi PP 44 tahun 2015 tentang penyelenggaraan program JKK dan JKM," terang Agus Susanto, Sabtu (28/12/2019).
Baca Juga: Dinas Perinaker Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Petani Tembakau dan Pekerja Rentan
Seperti diketahui sebelumnya, PP 44 tahun 2015 dinyatakan sudah tidak berlaku lagi karena Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) 82 Tahun 2019 terkait penyelenggaraan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Agus menyampaikan kabar gembira ini di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sekaligus juga untuk meninjau kawasan ekowisata Trenggalek, di mana BP JAMSOSTEK ikut berpartisipasi melalui penanaman terumbu karang sebagai bentuk dukungannya.
"Sekitar awal bulan September yang lalu kami memberikan 100 terumbu karang kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan langsung ditanam dalam laut kawasan ekowisata Trenggalek," paparnya.
Baca Juga: Lindungi Perangkat, Desa Sukowati Gresik Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Agus berharap kesadaran pekerja dan pengusaha untuk berpartisipasi dalam program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan juga semakin meningkat.
"Semoga peningkatan manfaat yang kami sediakan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, di mana hal ini semata-mata dilakukan untuk kesejahteraan pekerja dan keluarganya saat ini, dan di masa yang akan datang," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Agus yang merupakan penikmat olahraga Stand Up Paddle Board (SUP) bersama dengan Bupati Trenggalek juga menyempatkan diri mendayung paddle board menuju lokasi penanaman terumbu karang di perairan Trenggalek. Menurutnya terumbu karang yang ditanam di kawasan ini tidak hanya dapat dinikmati oleh penikmat kegiatan di bawah laut seperti Diving, tapi juga dari permukaan laut oleh penikmat olahraga air seperti dirinya melalui olahraga SUP.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Optimis Atlet Paralimpik Jatim Sabet Juara di Peparnas 2024
"Mengisi waktu libur di penghujung tahun ini, bagi saya momen yang tepat untuk meninjau kembali progress kawasan ekowisata Kabupaten Trenggalek ini sekaligus berwisata. Dengan ragam pilihan aktivitas wisata yang ditawarkan, saya rasa Kabupaten Trenggalek ini memiliki potensi luar biasa dalam pariwisata," ujar Agus.
"Dengan potensi wisata Ecotourism yang besar, di mana risiko yang dihadapi pemandu wisata juga cukup tinggi, saya rasa memberikan edukasi terkait perlindungan jaminan sosial bagi para pemandu menjadi sangat penting. Apalagi saat ini peningkatan manfaat sudah resmi disahkan dengan tanpa diikuti kenaikan iuran, tentunya hal ini tidak memberatkan pekerja ataupun pengusaha nantinya," imbuhnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
Sementara Bupati Trenggalek M Nur Arifin atau biasa yang disapa dengan Gus Ipin menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh BP JAMSOSTEK di wilayahnya. “Saya mengapresiasi apa yang sudah diberikan oleh BP JAMSOSTEK kepada kami melalui 100 terumbu karang yang telah ditanam dan mengenalkan potensi ekowisata bahari yang dimiliki oleh Kabupaten Trenggalek,” ujar Gus Ipin.
Gus Ipin juga memastikan perlindungan program BP JAMSOSTEK bagi pekerja di sektor wisata juga akan lebih ditingkatkan agar pekerja lebih tenang dalam melakukan aktivitas pekerjaannya. “Seluruh pekerja di Kabupaten Trenggalek akan kita beri perlindungan BPJAMSOSTEK karena iuran nya sangat terjangkau dan manfaat yang luar biasa. Saya ingin pekerja di Trenggalek sejahtera,” ucap Gus Ipin. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News