GRESIK, BANGSAONLINE.com - Duet Moh. Qosim dan Ahmad Nurhamim (Anha) diklaim memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi pada Pilbup Gresik 2020. Hal ini disampaikan salah satu kader Golkar kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (9/1).
"Dengar-dengar seperti itu. Dari sekian calon yang mendaftar di Golkar, duet Qosim-Anha memiliki tingkat elektabilitas tertinggi. Semua sudah disimulasikan secara berpasangan. Dari simulasi itu, kabarnya pasangan Qosim-Anha menempati peringkat paling tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim menyatakan dirinya belum mengetahui siapa bakal calon yang menempati peringkat tertinggi. Sebab, proses survei hingga saat ini masih berlangsung.
Ia hanya menjelaskan, survei yang dilakukan Golkar menggandeng sejumlah lembaga. Di antaranya, Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (Pusdeham) Surabaya yang dipimpin Muhammad Asfar, Indikator Politik yang dipimpin Burhanuddi Muhtadi, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipimpin Sirojudin Abbas.
Kemudian, Charta Politika yang dipimpin Yunarto Wijaya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dipimpin Djayadi Hanan, Indo Barometer yang dipimpin M. Qodari, Polmark Indonesia yang dipimpin Eep Saefulloh Fatah, Lembaga Survei Sinergi Data Indonesia (SDI) yang dipimpin Barkah Pattimahu, Poltracking Indonesia yang dipimpin Hanta Yuda, serta LSI yang dipimpin Denny JA.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
"Jadi, kami masih menunggu hasil surveinya," jelas Anha, begitu ia ingin disapa, Kamis (9/1).
Ia mengatakan, hasil survei itu akan dipaparkan oleh lembaga survei bersangkutan dalam minggu-minggu ini. "Setelah keluar langsung saya rilis dan publikasikan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News