KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Penanaman sepuluh ribu bibit Pepaya Calina digagas oleh Pengasuh Pesantren Manajer Tholabie Ustadz, Nuril Ashuri bersama para santrinya. Penanaman bibit pepaya itu juga mengundang Wali Kota Malang Sutiaji dan Danrem 083/BJ Kol. Inf Zainudin, jajaran PLN Jatim, serta perwakilan UB Malang dan tokoh masyarakat.
Penanaman berlangsung di Dusun Baran Desa Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Minggu (12/01/20). Sutiaji sangat mengapresiasi inovasi dari Pesantren Manajer Tholabie tersebut. “Penanaman ini menjadikan kampung Baran lebih produktif, sekaligus melahirkan kampung buah sebagai eduwisata dan bernilai ekonomi,” katanya.
Baca Juga: Pembayaran JKN dengan Autodebit, Makin Praktis dan Bebas Ribet
“Kami berharap penuh kepada warga Baran untuk serius melakukan perawatan hingga sukses memanennya. Jika sudah berhasil memanen buahnya, saya yakin bisa membantu peningkatan ekonomi warga sini (Baran),” ucap Sutiaji.
“Jadikan penanaman saat ini sebagai percontohan bagi kelurahan lainnya. Kami berharap setiap kelurahan terus berinovasi dan berkreasi,” imbuhnya.
“Pemerintah akan turut memantau perkembangan penanamannya. Pemkot berkeinginan inovasi kampung buah ini mesti ada kelanjutan dan berkesinambungan,” pungkasnya.
Baca Juga: Masyarakat Semakin Dimudahkan, BPJS Kesehatan Integrasikan Kanal Layanan Tanpa Tatap Muka
Sementara Pengasuh Pesantren Manajer Tholabie Ust. Nuril Ashuri menyampaikan alasannya memilih buah pepaya dalam membangun kampung buah, karena tumbuhnya lebih cepat dan tidak mengenal musim.
“Perawatannya juga mudah. Untuk saat ini, kita masih menerapkan di seputaran RW 07. Tidak menutup kemungkinan jika tumbuh pesat, kami akan melanjutkan dan mengembangkan ke RW lainnya,” pungkasnya. (iwa/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News