MALANG, BANGSAONLINE.com - Hasil penyisiran pada toko-toko yang terindikasi menyimpan atau menjual rokok ilegal yang dilakukan Bea Cukai Malang tahun 2019 lalu, berhasil mengamankan 7.939 bungkus atau 154.789 batang rokok ilegal berbagai merk. Rokok tanpa cukai yang disita tersebut, hampir seluruhnya berjenis Sigaret Kretek Mesin (SKM), yang tidak terdapat pita cukai pada pembungkusnya.
“Kantor Bea Cukai Malang berhasil melakukan penyitaan rokok tanpa dilengkapi pita cukai. Hal ini berdasarkan informasi dari toko-toko yang menjual rokok dan dari masyarakat. Sehingga dengan keterlibatan masyarakat dan toko penjual rokok, maka PBBC Malang bisa melakukan penyitaan,” terang Rudy, kepala Kantor Bea Cukai Malang.
Baca Juga: Satpol PP dan Bea Cukai Malang Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal saat Jambore Satlinmas
Selain itu, lanjut dia, ditemukannya rokok ilegal di Kabupaten Malang juga merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dengan KPPBC Tipe Madya Cukai Malang. Karena pihak Pemkab Malang juga terus melakukan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, baik melalui media cetak, online, maupun media televisi. Sosialisasi itu juga dilakukan dengan menempelkan stiker ‘Gempur Rokok Ilegal’ di setiap kardus rokok.
“Kami juga memasang stiker pada toko-toko penjual rokok bertuliskan ‘Tidak Menjual Rokok Ilegal’. Dengan demikian, penjual rokok tidak mau menerima sales rokok yang produksinya tidak terdapat pita cukai rokok,” tegasnya.
Rudy meenambahkan, dari hasil penyitaan rokok ilegal dari wilayah Malang Raya, maka kerugian negara mencapai Rp 70.424.900. “Kami tidak akan menolerir segala tindakan yang melanggar ketentuan di bidang cukai. Sedangkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 1995 tentang cukai, maka bagi siapa yang melanggar akan dikenakan sanksi pidana dan sanksi administrasi dan/atau denda,” pungkasnya. (thu/rev)
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal lewat Konser
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News