KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kondisi GOR Gajahmada yang kurang terawat, mendapat perhatian serius warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.
"Terus terang saya sangat prihatian dengan kondisi GOR. Baik fasilitas di dalam maupun di luar gedung, " ujar Roni, salah seorang warga yang melakukan perawatan di lokasi GOR Gajahmada, Rabu (15/1).
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
Sakadar diketahui, pembangunan GOR Gajahmada ini menelan anggaran sekitar Rp 28 miliar melalui APBD Kota Batu tahun 2016 silam.
Menurut Roni, GOR Gajahmada sering digunakan event maupun perlombaan tingkat nasional. Namun, kini fasilitasnya sudah rusak di dalam maupun di luar gedung.
"Adanya pagar besi yang patah dan di bagian kulit pintu sudah mengelupas, serta kacanya pecah yang ada di dalam gedung. Bahkan terlihat coretan vandalisme di tembok bagian luar dan papan nama GOR yang tidak layak," kata Roni.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Itu sebabnya, Roni yang mengaku dari perwakilan masyarakat yang tergabung dari kontraktor, pengacara, dan masyarakat Batu terpanggil untuk melakukan perawatan bagian dalam GOR Gajahmada.
"Yang kami lakukan ini merupakan bentuk kepedulian supaya GOR Gajahmada yang biasanya menjadi tempat ajang perlombaan di tingkat nasional ini bisa layak ditempati dan menjadi tempat yang lebih representatif," harapnya.
Baca Juga: Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Batu dan Tim Gabungan Gelar Patroli Skala Besar
"Nunggu dinas terkait bertindak untuk melakukan perbaikan dan perawatan, tapi sampai saat ini belum ada tindakan sama sekali. Makanya kami mengambil inisiatif untuk melakukan perawatan dalam gedung ini," tambahnya.
Disinggung dengan besaran anggaran perawatannya dan sumber anggarannya dari mana, ia menyebut anggarannya masih dari inisiatif perwakilan masyarakat.
"Jadi belum ada dari dinas terkait yang menjadi wewenang dalam pengelolaan GOR ini. Perkiraan besaran anggaran perawatan ini sekira Rp 70 juta, sampai Rp 100 juta," tandasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Perbaikan Stadion Brantas dan GOR Gajah Mada
Sementara itu, Kasi Olahraga Prestasi Dinas Pendidikan Kota Batu, Samsul Riadi mengatakan, GOR Gajahmada tersebut milik Dinas Cipta Karya.
"Kendati demikian pengelolaanya diserahkan kepada Dinas Pendidikan di Bidang Pemuda dan Olah Raga. Selama ini Dinas Pendidikan tidak ada anggaran dalam hal perawatan gedung ini. Karena legalitas dari gedung ini sendiri milik Dinas Cipta Karya. Baru tahun 2020 ini bisa direalisasikan anggarannya," ujarnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News